Rupiah Melemah pada Penutupan Hari Ini, Dolar AS Sentuh Rp16.728

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah pada akhir perdagangan hari Kamis (13/11/2025). Mata uang Indonesia ini turun 11 poin atau sekitar 0,07 persen ke level Rp 16.728 per dolar AS.

Seorang pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa salah satu penyebab pelemahan Rupiah berasal dari faktor eksternal. Dewan Perwakilan Rakyat AS telah menyetujui undang-undang yang bertujuan membuka pendanaan dan mengakhiri penutupan pemerintah yang terpanjang dalam sejarah. Presiden Donald Trump kini siap untuk menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang.

“RUU yang akan menjaga pendanaan pemerintah hingga paling tidak tanggal 30 Januari itu, disahkan dengan suara 222 banding 209. Sebanyak 216 anggota Partai Republik dan enam anggota Partai Demokrat mendukung RUU ini,” tulis Ibrahim dalam penelitiannya, Kamis (13/11/2025).

Disahkannya undang-undang ini membantu mengurangi ketidakpastian atas permintaan bahan bakar AS, mengingat penutupan sebelumnya menyebabkan ribuan pembatalan penerbangan di seluruh negeri. Berakhirnya penutupan pemerintah juga akan memungkinkan dirilisnya data ekonomi resmi AS, memberikan kejelasan baru kepada pasar tentang konsumen bahan bakar terbesar di dunia ini.

MEMBACA  Saham Cathay General turun target, tetap mempertahankan rating pada kinerja Q1