"Rupiah Melemah ke Rp16.366 per Dolar AS, Diprediksi Akan Kembali Menguat" (Penulisan angka disesuaikan dengan format standar Indonesia, menggunakan titik sebagai pemisah ribuan)

Kamis, 19 Juni 2025 – 09:19 WIB

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot turun pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025. Rupiah melemah sebanyak 53 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp 16.366 per dolar AS.

Baca Juga:
Rupiah Melemah Imbas Pernyataan Trump soal Rencana Serang Iran

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) kemarin, rupiah berada di angka Rp 16.319 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyatakan, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk tetap mempertahankan BI Rate telah mengurangi tren pelemahan rupiah.

Baca Juga:
Rupiah Dibuka Melemah di Level Rp16.302 per Dolar AS

"Setelah pengumuman hasil RDG, rupiah berhasil memotong tren pelemahan," kata Josua kepada VIVA, Kamis, 19 Juni 2025.

Baca Juga:
Rupiah Dibuka Melemah Imbas Perang Israel-Iran

Josua menjelaskan, nilai tukar rupiah pada Rabu, 18 Juni 2025 sempat melemah. Rupiah bergerak dalam kisaran sempit Rp 16.300-Rp 16.323 per dolar AS sepanjang hari dan ditutup turun 0,12 persen ke level Rp 16.300.

Dengan keputusan BI mempertahankan BI Rate di 5,50 persen, sikap hati-hati ini telah mengurangi tren pelemahan mata uang Garuda.

Untuk hari ini, Josua memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.275-Rp 16.400.

Gubernur BI Sebut Rupiah Menguat pada Juni 2025 Didorong Masuknya Modal Asing
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, nilai tukar rupiah hingga 17 Juni 2025 menguat 0,06 persen point to point (ptp).

VIVA.co.id
18 Juni 2025

MEMBACA  10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Dimana Posisi Indonesia?