Rosan Buka Suara: Indonesia Beli Hotel Dekat Masjidil Haram untuk Kampung Haji

Rabu, 17 Desember 2025 – 19:47 WIB

Jakarta, VIVA – CEO Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, melaporkan perkembangan terbaru soal kampung haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara hari ini.

Baca Juga:


Penyidik KPK Dapatkan Fakta Menarik soal Kasus Korupsi Kuota Haji usai Pulang dari Arab Saudi, Apa Saja?

Rosan menyebut pemerintah Indonesia sedang mengikuti lelang lahan untuk membangun kampung haji jemaah Indonesia di Mekah. Lahan yang diincar ada di kawasan Al Hindawiyah Barat.

Baca Juga:


Kunjungi PT TIMAH, Komisi XI DPR Soroti Kontribusi SDA dan Isu Tumpang Tindih Lahan

“Itu jaraknya hampir sama 2,5 km dari Masjidil Haram,” kata Rosan.

Baca Juga:


Prabowo Telepon Pangeran MBS, Bahas Bencana Sumatera hingga Kampung Haji

Rosan menjelaskan tanah itu adalah satu dari delapan plot yang ditawarkan pemerintah Arab Saudi dalam lelang. Indonesia pilih plot 6 karena relatif rata. Awalnya ada 90 peserta lelang, tapi Indonesia sudah masuk dua besar. Peserta lain adalah swasta dari Arab Saudi.

Proses lelang sudah tetapkan harga, tinggal perencanaan gambar dan penuhi peraturan. “Kita dua besar, alhamdulillah, dan rencananya akan diumumkan mungkin akhir bulan ini atau Januari,” ucap Rosan.

Harga tanah yang dilelang sekitar USD 750 juta. Tapi nilai proyek pengembangannya tergantung kondisi lahan dan ketersediaan listrik. “Dan prosesnya memang ini lama. Sangat lama,” kata Rosan.

Menurut Rosan, prosesnya lama karena lahan itu masih ditempati penduduk. Yang negosiasi langsung dengan penduduk setempat adalah Royal Commission of Makkah.

Selain lahan, pemerintah Indonesia juga sudah beli satu hotel untuk pembangunan kampung haji di Mekah. Hotel ini salah satu dari dua tempat yang akan dijadikan kampung haji Indonesia. “Kita sudah membeli satu hotel di sana, di daerah Thakher,” kata Rosan.

MEMBACA  Forum Air Dunia akan memamerkan keberhasilan SDG Indonesia: Pejabat

Hotel bernama Novotel Thakher Makkah punya kapasitas 1.461 kamar dan tiga tower. Luas hotel yang dibeli 4.620 meter persegi. Tanah di depan hotel ini seluas 44.084 meter persegi. Jadi total lahan dan hotel yang dibeli sekitar 5 hektar. “Total 5 hektar untuk membangun kurang lebih 13 tower dan satu mall untuk para jemaah haji dan umrah kita,” kata Rosan.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Tinggalkan komentar