Kena Kartu Merah, Ronaldo Adu Mulut sama Calon Pelatih Timnas Heimir Hallgrimsson
DUBLIN – Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Aviva Stadium jadi panas banget waktu Cristiano Ronaldo harus keluar lapangan lebih cepat karena dikasih kartu merah lewat VAR. Tapi yang bikin rame bukan cuma insiden sikutnya ke Dara O’Shea, tapi juga adu mulutnya sama pelatih Irlandia yang katanya bakal jadi pelatih Timnas Indonesia, Heimir Hallgrimsson, saat dia jalan ke lorong pemain.
Sebenernya, ketegangan udah kerasa sejak sebelum pertandingan. Hallgrimsson diketahui pernah ngasih pernyataan yang dianggap sebagai permainan psikologi, nyinggung soal kemampuan Ronaldo buat "ngatur wasit" di pertandingan sebelumnya. Ronaldo pun balas santai aja, bilang kalo si pelatih lagi coba tekan official buat keuntungan timnya sendiri.
Kartu Merah yang Bikin Kacau
Insidennya terjadi pas menit ke-60, waktu VAR mutusin kalo siku Ronaldo ke O’Shea layak dikasih kartu merah langsung. Keputusan itu bikin seluruh stadion meledak, memicu tepuk tangan dan sorak-sorai dari ribuan suporter Irlandia.
Ronaldo nanggapin dengan tepuk tangan sinis ke arah tribun, ekspresi marahnya jelas banget, dan sempat dekatin bangku cadangan Irlandia sampai stafnya musti nahan dia. Di situ, kapten Portugal itu keliatan ngomong kasar sama Hallgrimsson sebelum akhirnya masuk ke ruang ganti.
Waktu insiden itu kejadian, Irlandia udah unggul 2-0 lewat dua gol bagus dari Troy Parrott di babak pertama. Striker AZ Alkmaar itu main luar biasa, buka skor dari sundulan mudah numpang umpan Liam Scales, terus nambah keunggulan dengan penyelesaian apik jelang turun minum.
Meski Portugal nguasain bola hampir sepanjang laga, tim tuan rumah justru tampil jauh lebih efektif. Serangan cepat mereka berkali-kali bikin pertahanan Selecao kewalahan.
Menjelang pertandingan, Hallgrimsson ngarepin dukungan penonton di Aviva Stadium bisa "membalikin" pengaruh Ronaldo yang biasanya bisa pengaruhin jalannya pertandingan sama wasit.