Ridwan Kamil, calon gubernur Jakarta Nomor Urut 1, mengungkapkan rencananya untuk menerapkan konsep pentahelix dalam mengatasi masalah di Kali Ciliwung. Menurutnya, pengalaman dalam mengatasi persoalan di Sungai Citarum menjadi landasan untuk menghadapi tantangan di Kali Ciliwung.
Dalam pertemuan di Padepokan Ciliwung Condet, Ridwan Kamil berdiskusi dengan warga dan aktivis lingkungan sekitar. Ia mendengarkan curhatan mereka terkait masalah-masalah yang dihadapi, termasuk terkait Kali Ciliwung dan kawasan Condet yang terkepung oleh pembangunan yang tidak sesuai dengan peraturan terkait kawasan cagar budaya.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta, ia akan merespons curhatan warga secara realistis dan idealis. Konsep pentahelix dianggapnya sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah di kawasan Kali Ciliwung.
Menurut Ridwan Kamil, pembangunan Kota Jakarta tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, melainkan melibatkan semua unsur. Proses pembangunan yang melibatkan semua pihak diharapkan dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Ridwan Kamil juga menyoroti pentingnya pelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap sejarah dalam pembangunan kota. Ia berharap Jakarta dapat menjadi lebih maju namun tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sejarah yang ada.
Sebagai komitmen awal, Ridwan Kamil berencana untuk membentuk Satgas Ciliwung dengan konsep pentahelix, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih baik bagi kawasan Kali Ciliwung. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mencari solusi-solusi yang dapat menjaga keseimbangan antara kemajuan dan pelestarian lingkungan.