Selasa, 26 Agustus 2025 – 02:44 WIB
Yogyakarta, VIVA – Polresta Yogyakarta pastikan tidak ada korban meninggal dalam kericuhan antara suporter yang terjadi di beberapa tempat di Kota Yogyakarta, Minggu malam tanggal 24 Agustus 2025. Kerusuhan ini terjadi setelah pertandingan PSIM Yogyakarta melawan Persib Bandung di lanjutan Super League di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, yang berakhir dengan skor seri 1-1.
Baca Juga :
Terpopuler: Bojan Hodak soal Isu Thom Haye, Ricuh Suporter PSIM Vs Persib
“Korban jiwa tidak ada. Yang luka-luka memang ada beberapa, termasuk polisi juga, tapi semuanya sudah dirawat sama dipulangkan,” kata Pejabat Sementara (Ps) Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, di Mapolresta Yogyakarta, Senin 25 Agustus 2025 dilansir dari Antara.
Kronologi Kericuhan
Baca Juga :
Klasemen Super League: Borneo FC Gusur Persija di Puncak, Persib Tertahan di Papan Tengah
Menurut polisi, keributan mulai dari insiden bus rombongan suporter Persib yang nyerempet salah satu suporter PSIM di perempatan Pingit, Kota Yogyakarta, sekitar jam 9 malem. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, terus masalah diselesaikan secara damai dengan santunan Rp2,5 juta yang dikumpulin dari rombongan suporter Persib.
Tapi, informasi yang simpang siur bikin situasi jadi panas dan picu bentrokan di beberapa tempat lain. Polisi bilang kericuhan terjadi di dua tempat utama, yaitu Tempat Parkir Khusus (TPK) Ngabean dan Stasiun Lempuyangan.
Baca Juga :
Ricuh Suporter Usai Laga PSIM vs Persib, Satu Bus Hancur dan Polisi Turun Tangan
Bus rusak akibat rusuh suporter PSIM vs Persib
Photo : Instagram @highlightimnase
Seorang saksi mata yang juga warganet Instagram @highlightimnase cerita tentang situasi yang mencekam di Malioboro. Sekitar jam 9.20 malem, rombongan suporter Persib kumpul di depan Pasar Beringharjo, lalu jalan ke arah utara. Mereka sempat kejar-kejaran sama seorang suporter PSIM yang naik motor. Massa lalu pada kabur setelah dikejar sama polisi dan warga sekitar. “Dari kejaran itu, satu orang suporter Persib berhasil diamankan sekitar jam 9.50 malem,” tulisnya.
Jumlah Korban dan Kerugian
Polisi catat ada sekitar 15 orang yang luka-luka, termasuk polisi yang kena lemparan batu dan pecahan kaca. Semua korban sudah dirawat dan dipulangkan.
Selain itu, ada juga kerusakan di beberapa kendaraan. Satu bus dan satu minibus rusak fisiknya, terutama bagian kaca dan bodinya. Bus yang rusak parah sekarang diamankan di Mako Brimob Polda DIY Baciro.
Sementara itu, 177 suporter Persib yang dievakuasi sudah dipulangkan ke Bandung pada Senin pagi, dan sekitar 15 lainnya berangkat naik kereta api lewat Stasiun Lempuyangan.
Antisipasi dan Koordinasi
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan jelaskan kalau sebelum pertandingan, polisi, panitia pelaksana, sama perwakilan suporter Brajamusti dan Maident udah ngadain rapat koordinasi di Wisma PSIM. Dalam rapat itu disepakati bahwa kuota tiket cuma untuk suporter PSIM, sesuai aturan PSSI yang masih ngalangin suporter tim tamu hadir di laga Super League.
Meski gitu, kehadiran suporter tamu tetap aja terjadi dan akhirnya picu insiden di luar stadion. Polisi harap kejadian ini bisa jadi bahan evaluasi untuk semua pihak, khususnya PSSI, dalam cari solusi supaya aksi perusakan dan bentrok antar suporter nggak terulang lagi.
Halaman Selanjutnya
Jumlah Korban dan Kerugian