Jurnalis dengan pengalaman, Kamis, 25 Januari 2024 – 23:47 WIB
VIVA Nasional – Kementerian Agama (Kemenag) telah mengadakan seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H / 2024 M. Kegiatan ini diikuti oleh 1.302 peserta dan diadakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Baca Juga :
2.2 Shopee Live & Video Mega Sale, Langkah Awal Perkuat Dukungan Seluruh Ekosistem di Tahun 2024
Seleksi PPIH, yang juga dikenal sebagai seleksi petugas haji, adalah salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Seleksi ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Baca Juga :
PNM Raih 40 Penghargaan Bergengsi Berkat Konsistensi Berdayakan Perempuan Indonesia
\”Penggunaan CAT ini, merupakan bagian dari transformasi digital yang dilakukan Kemenag. Bahkan, kita sudah melakukan digitalisasi mulai dari proses pendaftaran di aplikasi PUSAKA,\” ungkap Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief saat memberikan arahan menjelang pelaksanaan tes di Asrama Haji Pondok Gede, Kamis 25 Januari 2024.
\”Ini memang sengaja kita lakukan, karena memang petugas haji harus akrab dengan dunia digital,\” ujarnya.
Baca Juga :
Arab Saudi Akan Buka Toko Minuman Beralkohol Pertama di Riyadh
Hilman menjelaskan, tuntutan ini harus dipenuhi di tengah pesatnya kemajuan teknologi yang terjadi.
\”Nantinya di Arab Saudi, petugas harus membantu jemaah dengan berbagai sistem yang sudah terdigitalisasi,\” ungkap Hilman.
Ia menambahkan, penggunaan CAT menjadi upaya untuk meningkatkan transparansi dan keadilan dalam proses seleksi PPIH Arab Saudi.
\”Ini adalah upaya kita untuk menghasilkan petugas yang bertanggung jawab dan profesional,\” jelas Hilman.
Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim juga menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses seleksi petugas haji.
\”Kami sebagai Inspektorat Jenderal juga selalu mengawasi proses ini,\” kata Faisal.
\”Jika ada yang menemukan ketidaktransparanan atau ketidakadilan dalam proses seleksi ini, silakan laporkan melalui Dumas Online yang ada di PUSAKA Superapps. Kami pasti akan menindaklanjutinya,\” tambahnya.
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengungkapkan, peserta yang mengikuti CAT hari ini terdiri dari unsur ASN, TNI/Polri, perwakilan ormas, tenaga kesehatan, jurnalis, dan humas Kemenag.
\”Mereka yang ikut hari ini telah dinyatakan lolos dalam tahapan administrasi dan verifikasi,\” jelas Arsad.
Menurutnya, ada 9.375 orang yang mendaftar PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M.
\”Namun hanya 4.677 orang yang membuat akun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.257 orang mengunggah dokumen persyaratan,\” tutur Arsad.
\”Setelah dilakukan verifikasi, hanya 1.302 orang yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tes hari ini,\” tegasnya.
Halaman Selanjutnya
\”Nantinya di Arab Saudi, petugas harus membantu jemaah dengan berbagai sistem yang sudah terdigitalisasi,\” ungkap Hilman.