Riau: Banjir Dampak 131.834 Penduduk, Rendam 32.303 Rumah

Pekanbaru, Riau (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menginformasikan pada hari Senin bahwa banjir bandang di enam kabupaten di Provinsi Riau telah mempengaruhi 131.834 penduduk dan menggenangi 32.303 rumah.

Setidaknya 2.066 penduduk telah mengungsi akibat banjir dan mencari perlindungan di beberapa tempat penampungan darurat, kata kepala pelaksana BPBD-Riau, M. Edy Afrizal, di Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau.

Menurut catatan lembaga ini, 870 penduduk mengungsi di kabupaten Pelalawan, 572 di kabupaten Rokan Hilir, 424 di kabupaten Indragiri Hulu, 88 di kota Dumai, 72 di kabupaten Bengkalis, dan 40 di kabupaten Siak, katanya.

Selain mempengaruhi rumah-rumah penduduk, banjir bandang juga menyebabkan 79 fasilitas umum, 49 bangunan sekolah, dan 6 fasilitas kesehatan tergenang, katanya, menambahkan bahwa banjir juga telah menyebabkan sebagian jalan Trans Sumatra terendam.

Sementara itu, Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengunjungi bagian KM 75 jalan Trans Sumatra yang telah terendam banjir.

Berita terkait: Wakil Presiden meminta kolaborasi untuk menanggulangi tanah longsor, banjir

Dia mengatakan bahwa banjir bandang di kabupaten Pelalawan adalah bagian dari siklus banjir besar selama 20 tahun.

“Kami sangat sedih dengan banjir ini, dan kami telah menyatakan status tanggap darurat di kabupaten-kabupaten yang terkena banjir,” tambahnya.

Pemerintah provinsi Riau juga telah menyatakan status darurat banjir mulai 22 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024 di wilayah yang terkena dampak, katanya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru, banjir bandang kemungkinan akan terus melanda Riau hingga akhir Januari 2024, tambahnya.

Dia kemudian mendesak semua lembaga pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mendukung upaya mitigasi banjir, dan membantu mereka yang menderita dampak bencana ini, kata Nasution.

MEMBACA  Turis Qatar Tewas Terseret Arus di Pantai Kelingking, Helly Air Bali Terlibat

Berita terkait: Jokowi meresmikan 4 infrastruktur penanggulangan banjir, kemacetan

Berita terkait: Tingkatkan mitigasi terhadap banjir, tanah longsor: kementerian

Penerjemah: Frislidia, Rahmad Nasution
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2024