Riau: 34 Mantan Anggota Kelompok Teroris Sumpah Setia pada Indonesia

Pekanbaru, Riau (ANTARA) – Tiga puluh empat mantan anggota kelompok teroris Anshor Daulah (AD) meninggalkan terorisme dan mengulang kesetiaannya kepada Republik Indonesia di Riau pada Jumat kemarin.

Menurut Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Polri, Brigjen I Made Astawa, sumpah ini menandai pemutusan total dari masa lalu mereka sebagai anggota organisasi teroris.

“Pelepasan mereka dari terorisme dan sumpah setia berikutnya adalah bagian dari pemulihan dan transformasi untuk kembali berdiri sendiri demi Indonesia dan ideologinya,” kata Astawa.

Ke-34 individu ini, yang sebelumnya terkait dengan kelompok teroris ISIS melalui AD, mengucapkan sumpah setia di Balai Serindit, kediaman resmi Gubernur Riau.

Astawa menjelaskan bahwa terorisme tidak hanya berupa kekerasan fisik, tapi juga indoktrinasi diam-diam ideologi yang membenarkan kebencian dan teror atas nama agama.

Dalam acara yang sama, Gubernur Riau Abdul Wahid memuji polisi setempat dan pihak terkait atas upaya deradikalisasi serta membantu mereka berintegrasi kembali ke masyarakat.

“Jangan mengucilkan mereka yang sudah mengulang kesetiaan. Bantulah kami untuk menjadikan mereka warga Indonesia lagi,” ujar Wahid.

Mengakui tekad yang dibutuhkan untuk lepas dari terorisme, gubernur mengatakan Riau bangga pada 34 orang yang menyatakan kesetiaannya pada Indonesia.

“Saya senang mereka semua punya kemauan kuat untuk melepas pikiran dan pandangan menyimpang yang memengaruhi cara berpikir dan perilaku mereka dulu,” tambahnya.

Berita terkait: [Pusat anti-radikalisasi nasional akan didirikan di Jakarta]
Berita terkait: [Indonesia tahan 14 WNI yang dideportasi dari Turki karena terkait terorisme]

*Penerjemah: Bayu Agustari, Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025*

MEMBACA  Kyosuke Takami Merebut Gelar WBA Setelah Kemenangan TKO atas Erick Rosa