Jakarta (ANTARA) – Indonesia memperkuat upaya untuk mempererat hubungan pendidikan dan riset dengan Amerika Serikat, bertujuan untuk meningkatkan pertukaran akademik, inovasi bersama, dan akses ke institusi kelas dunia.
Inisiatif ini mencerminkan strategi negara yang lebih luas untuk meningkatkan daya saing global melalui kemitraan internasional yang strategis.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menekankan komitmen Indonesia untuk mengirim ratusan pelajar dan peneliti ke AS setiap tahunnya dalam pertemuan pada Jumat dengan Chargé d’Affaires ad interim Kedubes AS di Jakarta, Peter Haymond.
“Indonesia mencari kemitraan dengan universitas terkemuka, termasuk MIT, Harvard, dan Stanford. Melalui program seperti Beasiswa Presiden dan Beasiswa Garuda, kami bertujuan mengirim ratusan pelajar dan peneliti untuk belajar di AS setiap tahun,” ujar Yuliarto.
Kedua pejabat membahas perluasan akses ke kualifikasi universitas AS, meningkatkan jumlah pelajar Indonesia yang belajar di AS, dan memperkuat skema beasiswa bersama seperti Program Fulbright.
Mereka juga mengeksplorasi peluang untuk program gelar bersama, kolaborasi dengan universitas AS yang beroperasi di Indonesia, dan pembaruan memorandum of understanding (MoU) yang ada—khususnya di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
Yuliarto mendorong pembentukan aliansi strategis antara universitas-universitas terkemuka di kedua negara, termasuk program profesor tamu dan inisiatif bimbingan untuk fakultas Indonesia.
Haymond menyambut baik inisiatif Indonesia dan mengekspresikan dukungan kuat untuk kolaborasi yang lebih dalam antar lembaga akademik di kedua negara.
“Kami siap memberikan informasi dan bimbingan untuk membantu penerima beasiswa memilih universitas yang tepat dan berhasil dalam studi mereka,” kata Haymond.
Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan pertukaran pelajar dan dosen, mendukung program beasiswa bersama, dan memperluas kerjasama akademik di bidang-bidang prioritas.
Ke depannya, Kementerian dan Kedubes AS berencana memperbarui dan menyederhanakan MoU yang mengatur kerjasama pendidikan bilateral dan mengeksplor mekanisme baru untuk memfasilitasi program gelar bersama dan bentuk pertukaran akademik lainnya.
Berita terkait: Pemuda Indonesia didorong eksplorasi studi terkait ruang angkasa
Berita terkait: Pemerintah bentuk dewan pendidikan tinggi untuk dorong perubahan berdampak
Penerjemah: Sean Filo, Kuntum Khaira Riswan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025