“Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Jepang sedang memperluas kerja sama di sektor startup, ekonomi digital, industri hijau, dan peningkatan kapasitas tenaga kerja.
“Jepang adalah tomodachi, teman dagang Indonesia. Kami mengapresiasi inisiatif Jepang untuk menjalin beberapa kerja sama baru, terutama di sektor ekonomi digital dengan mengembangkan kecerdasan buatan (AI),” kata wakil koordinator kerja sama ekonomi internasional di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Pada Dialog Publik-Privat Track 1.5 ke-3 dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), ia menekankan perlunya memperluas kerja sama antara kedua negara.
Salah satu inisiatif yang akan dipromosikan adalah program Japan-Indonesia Fast Track Pitch.
Di bawah program ini, Indonesia dan Jepang telah sepakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan startup dan bisnis berbasis inovasi.
Kedua negara juga akan memulai diskusi intensif untuk mempromosikan kerja sama lebih lanjut dalam pengembangan AI.
Selain sektor digital, Indonesia dan Jepang berencana melakukan kerja sama di sektor industri hijau.
Jepang menyoroti agenda Asia Zero Emission Community (AZEC), yang mencakup beberapa proyek potensial untuk mendukung program hilirisasi mineral Indonesia dan transisi energi.
“Dengan kelanjutan proyek kerja sama industri antara Indonesia dan Jepang dengan prinsip ekonomi hijau dalam AZEC, kami berharap hubungan antara kedua negara dapat berjalan lebih komprehensif,” kata wakil menteri hubungan internasional METI, Matsuo Takehiko.
Selama dialog, peserta dari sektor swasta Jepang menyajikan proyek demonstrasi untuk dekarbonisasi area industri dan visi mereka untuk mendukung target emisi nol bersih Indonesia.
Sementara itu, sektor swasta Indonesia menyoroti kebijakan hilirisasi mineral penting untuk mendukung industri energi terbarukan.
Indonesia dan Jepang juga sepakat untuk beberapa inisiatif untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia.
Dalam beberapa tahun ke depan, kerja sama ketenagakerjaan akan difokuskan pada peningkatan keahlian di sektor manufaktur melalui inisiatif Pusat Pengembangan Industri Manufaktur Baru (New MIDEC).
Program ini diharapkan membuka peluang magang dan sertifikasi keterampilan bagi tenaga kerja Indonesia.
Berita terkait: Kura-Kura Bali KEK menjadi katalisator untuk industri semikonduktor: menteri
Berita terkait: Indonesia mengembangkan pendanaan alternatif untuk mendukung konservasi laut
Penerjemah: Bayu Saputra, Yashinta Difa
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2025″