RI dan Rusia memperdalam kerjasama untuk memberantas perdagangan narkoba

Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Rusia telah sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam memerangi perdagangan narkoba ilegal, terutama dengan keterlibatan jaringan Rusia, melalui pertukaran informasi untuk membantu penyelidikan.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom, mengatakan bahwa ada beberapa kasus narkoba di Indonesia yang melibatkan jaringan Rusia, terutama di provinsi Bali.

Pada tahun 2023, lebih dari 40 ribu warga negara Rusia mengunjungi Bali untuk berbagai tujuan.

“Sayangnya, beberapa di antaranya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan kasus perdagangan narkoba ilegal,” katanya kepada Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, di kantornya pada hari Senin, seperti yang dikutip dalam pernyataan BNN.

Sebagai respons, Duta Besar Tolchenov menyampaikan kesediaan pemerintah Rusia untuk bekerja sama dengan Indonesia.

Dia mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja dengan Indonesia melalui pertukaran informasi untuk membantu penyelidikan.

Selain itu, pemerintah Rusia bersedia berbagi informasi dan pengetahuan tentang penanganan masalah narkotika, terutama modus yang sering digunakan oleh jaringan Rusia.

Tolchenov mengungkapkan harapannya bahwa kerja sama bilateral dalam pemberantasan narkoba akan memperkuat langkah-langkah preventif dan represif untuk menangani penyalahgunaan narkoba dan mempersempit aktivitas jaringan internasional yang terlibat dalam perdagangan narkoba lintas batas.

“Kami siap bekerja dengan Indonesia. Kami yakin bahwa pencegahan dan pemberantasan perdagangan narkoba lintas batas adalah bentuk nyata kerja sama antara Indonesia dan Rusia,” tambahnya.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung BNN membahas beberapa isu terkait peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Rusia dalam memberantas perdagangan narkoba ilegal.

Pertemuan tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara kedua negara dalam upaya memerangi kejahatan lintas batas, terutama dalam konteks penyalahgunaan narkoba dan perdagangan yang terus berkembang.

MEMBACA  Jangan beli iPhone 16 Pro Max — ini alasan mengapa iPhone 16 dan iPhone 16 Plus lebih baik untuk dibeli

Berita terkait: Angkatan Laut Indonesia dan Rusia menyelesaikan Latihan Bersama Orruda Berita terkait: Prabowo berharap duta baru akan memperkuat hubungan Rusia-Indonesia

Translator: Agatha Olivia V, Resinta Sulistiyandari Editor: Arie Novarina Hak Cipta © ANTARA 2024