RI, Belanda membahas kemudahan visa untuk warga Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Belanda membahas penguatan kerja sama konsuler untuk memudahkan penerbitan visa bagi warga negara Indonesia pemegang paspor biasa dalam sebuah forum di Bandung, Jawa Barat. Menurut pernyataan resmi yang diterima dari Kementerian Luar Negeri di Jakarta pada hari Selasa, forum tersebut berjudul “Dialog Fasilitas Konsuler dan Diplomatik ke-2 antara Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda.”

Forum tersebut mengangkat topik penting mengenai kerja sama dalam penanganan masalah konsuler dan masalah, visa, fasilitas diplomatik, serta kerja sama konsuler selama keadaan darurat atau bencana alam. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Protokol dan Urusan Konsuler, Duta Besar Andi Rachmianto. Dia didampingi oleh Direktur Urusan Konsuler Kementerian Luar Negeri.

Beberapa pejabat dan perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Perhubungan, dan Perwakilan Indonesia di Belanda, juga ikut serta dalam dialog tersebut. Sementara itu, delegasi Belanda dipimpin oleh Direktur Jenderal Urusan Konsuler dan Visa di Kementerian Luar Negeri Belanda, Dirk Jan Nieuwenhuis, yang didampingi oleh Duta Besar Belanda untuk Indonesia dan pejabat dari Kementerian Luar Negeri Belanda.

Menurut kedua delegasi, dialog tersebut merupakan upaya penting untuk melindungi warga negara, yang merupakan salah satu prioritas kebijakan luar negeri kedua negara. Dialog tersebut juga dijelaskan sebagai tindak lanjut dari Rencana Aksi Kemitraan Komprehensif antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada tahun 2023.

Dialog bersama tersebut diselenggarakan dengan tujuan memperkuat kerja sama konsuler antara Indonesia dan Belanda untuk memudahkan pergerakan orang antara kedua negara, sehingga mendukung pertukaran budaya, bisnis, dan bentuk kerja sama lainnya. Setelah dialog berakhir, kedua delegasi juga mengunjungi Museum Konferensi Asia-Afrika untuk melihat sejarah pembentukan Konferensi Asia-Afrika, yang akan memasuki tahun ke-70 pada tahun 2025.

MEMBACA  Viral! Police Undercover as Teddy Bear to Capture Drug Dealer

Berita terkait: Indonesia, Belanda bahas demokratisasi dalam tata kelola ILO
Berita terkait: Menlu Marsudi bahas kerja sama dalam pertemuan dengan rekan sejawat Belanda

Translator: Kuntum Khaira Riswan, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024