Sabtu, 25 Oktober 2025 – 21:03 WIB
Balikpapan, VIVA – Pasar perkakas cordless atau alat kerja tanpa kabel di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang semakin positif dalam beberapa tahun terakhir. Permintaan terhadap alat-alat ini naik seiring pesatnya pembangunan infrastruktur, tumbuhnya sektor manufaktur, dan kebutuhan industri akan alat yang efisien, mudah dibawa, serta hemat energi.
Baca Juga:
NHM Beberkan Praktik Tambang Berkelanjutan dalam Minerba Convex 2025
Kelebihan utama perkakas cordless adalah mobilitasnya tinggi, lebih aman, dan fleksibel digunakan di berbagai tempat, termasuk area yang kurang sumber listrik.
Meningkatnya penggunaan teknologi cordless juga dipengaruhi kemajuan baterai lithium-ion dan motor brushless yang lebih efisien. Ini membuat banyak perusahaan industri mulai beralih dari alat konvensional berbahan bakar fosil atau pneumatik ke sistem listrik tanpa kabel.
Baca Juga:
Survei BI: Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Terjaga Kuartal III-2025, Sektor Ini Paling Kinclong
Selain menawarkan efisiensi kerja, teknologi cordless juga dianggap lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan arah industri global menuju keberlanjutan.
Salah satu perusahaan yang memanfaatkan tren ini adalah PT Milwaukee Tool Indonesia, yang baru-baru ini memperluas kehadirannya ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Milwaukee untuk memperkuat posisi bisnis di Indonesia, khususnya di kawasan yang dikenal dengan aktivitas pertambangan, minyak dan gas, industri berat, serta konstruksi.
Baca Juga:
Holding Danareksa Integrasikan Konsep Karbon Biru dalam Strategi Pengembangan Kawasan Industri
Milwaukee menawarkan lebih dari 400 varian perkakas cordless, yang terbagi dalam tiga lini utama: M12 FUEL (12 volt, lebih dari 150 produk), M18 FUEL (18 volt, lebih dari 250 produk), dan MX FUEL (72 volt, lebih dari 15 produk). Semua produknya pakai baterai isi ulang yang dirancang untuk performa tinggi dan efisiensi energi.
“Teknologi cordless Milwaukee bukan cuma sekedar alat kerja tanpa kabel, tapi juga berbicara tentang safety, speed, dan saving,” ujar Husen Kasim, Commercial Director Milwaukee Tool Indonesia, dikutip dari keterangan resmi Sabtu 25 Oktober 2025.
Ia menambahkan bahwa inovasi tersebut juga mendukung Sustainable Development Goals (SDG) dengan prinsip “0% emisi, go green, dan environment-friendly.”
Sebagai bagian dari komitmen lingkungan, Milwaukee juga melakukan daur ulang terhadap baterai dan pengisi daya yang sudah terpakai. Menurut Husen, “tidak ada merek perkakas di Indonesia yang berkomitmen untuk mendaur ulang baterai dan charger seperti kami.”
Gandeng WHO IRCH, BPOM Dorong Pengembangan Industri Obat Herbal RI
BPOM telah menetapkan kerangka kerja kolaborasi akademisi-bisnis-pemerintah (ABG) sebagai pendekatan strategis untuk memperkuat penelitian dan pengembangan obat herbal.
VIVA.co.id
23 Oktober 2025