Jumat, 19 Desember 2025 – 15:06 WIB
Jakarta, VIVA – Sekretaris Kabinet (Seskab) RI, Letkol Teddy Indra Wijaya angkat suara terkait adanya desakan dari beberapa pihak supaya status bencana banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatera ditingkatkan menjadi darurat nasional.
Teddy menjelaskan bahwa pemerintah pusat sebenarnya sudah langsung mengerahkan penanganan skala nasional dan mengucurkan anggaran khusus untuk bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Sejak hari pertama tanggal 26, pemerintah pusat sudah melakukan penanganan skala nasional di tiga provinsi ini. Mobilisasi langsung secara nasional," ujar Teddy dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 19 Desember 2025.
Ia menegaskan, lebih dari 50.000 personel dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan sudah bertugas menangani bencana di Sumatera. Bahkan pada minggu pertama, sudah ada 26.000 pasukan yang diterjunkan.
"Lebih lanjut, anggaran dari pusat pasti diturunkan untuk penanganan bencana ini," kata dia. Ia menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah berkomitmen untuk menggunakan dana pusat.
Menurutnya, sekitar Rp 60 triliun anggaran negara sudah dikucurkan secara bertahap untuk perbaikan, termasuk membangun rumah hunian sementara dan infrastruktur.
"Seluruh bupati dan wali kota di 52 daerah juga langsung diberikan dana tunai untuk kebutuhan mendesak. Bantuan dari berbagai pihak juga sudah masuk," ungkap Teddy.
Teddy menepis anggapan bahwa bantuan sarana prasarana tidak akan diberikan jika status darurat nasional tidak ditetapkan.
Halaman Selanjutnya
Teddy menyampaikan bahwa ribuan alat berat serta ratusan pesawat dan helikopter sudah dikerahkan untuk menanggulangi bencana di Sumatera.