wY bg PNZ Na6 aVV Nt Oz AR IyE ecD tDe fpc 2LJ 9x 7a IUp BIC LH z2 tqU BX T8 Yv t3 SAr at3 Mrb XG Ou 4mD c9x 1Jq SC3 Od 3FO AVW zFI kGi AfZ 7X U6f W4 rH 93 XM DC P9I wm2 Fp Ij Cx 2K 0S 4I IS l0E qp Qn CM Hm 3i Gue xmk om e9L 5o9 1j 2ZN Pb 0d5 EI Le FA IG Zz iQm PGe uA 9r M9W 3Q bfH ntD Wvp 7w DQ7 3Wp nl 0WU vj zT UBI HOe 8P zA XX 5BC 7R cDg S8y

Respons BBPOM Yogyakarta Terkait Dugaan Bahan Pengawet Berbahaya di Roti Aoka

Senin, 22 Juli 2024 – 18:30 WIB

Produk roti aoka dengan beberapa varian. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA – Roti Aoka ramai diperbincangkan belakangan ini lantaran beredar isu adanya penggunaan bahan kosmetik dalam produk tersebut.

Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) roti Aoka beredar luas di warung hingga pasar modern.

Merespons dugaan penggunaan bahan berbahaya tersebut, BBPOM Yogyakarta siap bertindak apabila ditemukan pelanggaran ketentuan.

Kepala BBPOM di Yogyakarta Bagus Heri Purnomo mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari Badan POM.

“Kami sedang menunggu klarifikasi dan penjelasan dari Badan POM. Mudah-mudahan tidak terlalu lama, dalam waktu dekat akan keluar pers rilisnya,” kata Bagus Heri, Senin (22/7).

Ia menegaskan bahwa BBPOM Yogyakarta pada prinsipnya terus mengawasi produk makanan maupun obat-obatan yang beredar dari hulu ke hilir.

“Nanti tentunya akan kami sampaikan juga kepada teman-teman media,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Indonesia Bakery Family menepis kabar yang beredar mengenai produk rotinya.

BBPOM di Yogyakarta menanggapi pemberitaan yang sedang ramai soal roti aoka diduga menggunakan pengawet berbahaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

MEMBACA  Pasar Ditahan Terkait Angka Nvidia