Rendang Juara Terbaik: Hidangan Berbahan Kelapa Terbaik di Dunia 2025 Menurut TasteAtlas

loading…

Dalam daftar 100 Best Rated Dishes with Coconut versi TasteAtlas Awards 2025, Rendang resmi dinobatkan sebagai hidangan berbahan dasar kelapa terbaik di dunia dengan skor 4.5. Foto/Istimewa.

JAKARTA – Dalam daftar 100 Best Rated Dishes with Coconut versi TasteAtlas Awards 2025, Rendang resmi di nobatkan sebagai hidangan berbahan dasar kelapa terbaik di seluruh dunia dengan nilai 4.5.

Tak hanya itu, dua makanan Indonesia lainnya yaitu Serabi dan Sate Lilit juga ikut berada di jajaran bergengsi tersebut.

Rendang Jadi Juara Dunia

Rendang, makanan khas Minangkabau dari Sumatera Barat, terkenal dengan cara masaknya yang lama pakai santan kelapa dan rempah-rempah yang penuh rasa. Kombinasi ini yang bikin rendang sering dianggap sebagai salah satu makanan paling enak sedunia.

Selain rasanya yang enak, teknik masak pakai santan dan bumbu pekat ini juga merupakan cara tradisional untuk mengawetkan daging di iklim tropis Indonesia.

Serabi dan Sate Lilit Ikut Harumkan Nama Indonesia

Selain rendang, dua kuliner Nusantara lainnya juga berhasil menarik perhatian dunia:

Serabi – Pancake tradisional dari tepung beras dan santan kelapa yang bisa disajikan manis ataupun asin. Populer di Bandung dan Solo, serabi jadi jajanan jalanan favorit karena topingnya yang fleksibel, dari gula merah sampai oncom.

Sate Lilit – Khas Bali, sate ini dibuat dari daging cincang yang dililitkan pada tusuk bambu, dibumbui santan dan rempah seperti serai serta daun jeruk purut. Aromanya khas dan jadi menu wajib bagi para turis.

10 Hidangan Berbahan Kelapa Terbaik Versi TasteAtlas 2025

Menurut laman TasteAtlas, selain rendang, sembilan hidangan berbahan kelapa lain yang masuk 10 besar versi TasteAtlas 2025 juga datang dari berbagai belahan dunia:

  1. Rendang dari Indonesia
    Rendang, masakan khas Minangkabau dari Sumatera Barat, dikenal dengan proses memasaknya yang perlahan menggunakan santan kelapa dan rempah-rempah kaya rasa.

  2. Khao Soi dari Thailand
    Mie khas Thailand Utara ini adalah mie kuah kari santan yang gurih dan sedikit pedas. Biasanya disajikan dengan mie telur, ayam atau daging sapi, lalu diberi taburan mie goreng renyah dan perasan jeruk limau. Khao Soi adalah ikon kuliner kota Chiang Mai.

  3. Peri Peri Chicken dari Mozambik
    Ayam panggang ini terkenal karena bumbu marinasi pedasnya yang terbuat dari cabai peri peri, bawang putih, jeruk nipis, dan sedikit santan. Kombinasi pedas, asam, dan creamy bikinnya populer sampai ke restoran internasional.

  4. Flan de Coco dari Karibia dan Amerika Latin
    Flan de coco adalah puding karamel yang dibuat dari telur, santan, dan susu kental manis. Setelah dicetak dan dibalik, bagian atasnya jadi lapisan karamel manis yang meleleh. Teksturnya lembut dan lumer di mulut.

  5. Serabi dari Indonesia
    Pancake tradisional dari tepung beras dan santan ini bisa dinikmati dalam versi manis dengan gula merah atau asin dengan oncom. Biasanya ditemukan di Bandung dan Solo, serabi adalah camilan khas yang sudah dikenal masyarakat Indonesia.

  6. Bombocado dari Brasil
    Kue panggang ini terbuat dari campuran kelapa parut, keju parmesan, susu, dan telur. Setelah dingin, bombocado dipotong dan disajikan sebagai camilan saat perayaan nasional. Namanya sendiri artinya “gigitan yang enak”.

  7. Sate Lilit dari Bali, Indonesia
    Daging cincang yang dibumbui santan dan rempah seperti serai serta daun jeruk ini dililitkan pada batang bambu sebelum dipanggang. Aromanya harum dan rasanya kaya rempah, menjadikannya salah satu makanan wajib bagi turis di Bali.

  8. Bicol Express dari Filipina
    Makanan pedas ini terdiri dari daging babi yang dimasak dalam kuah santan kental bersama udang fermentasi dan cabai. Rasanya gurih dan pedas, cocok banget dimakan dengan nasi putih hangat.

  9. Pan de Coco dari Honduras dan Filipina
    Roti manis yang isinya kelapa parut ini punya dua versi: versi Honduras lebih padat dan biasa dimakan dengan sup atau kari, sedangkan versi Filipina lebih manis dan disajikan sebagai camilan sore.

  10. Ube Halaya dari Filipina
    Makanan penutup ini dibuat dari ubi ungu yang dimasak dengan santan dan gula sampai jadi pasta manis berwarna ungu yang mencolok. Biasanya disajikan dingin dan diberi tambahan kelapa sangrai atau krim.

    (nnz)

MEMBACA  Pertamina Patra Niaga Menunjukkan Komitmen Terhadap Penerapan Aspek Keselamatan Kerja