Relokasi ASN ke IKN Berjalan Sesuai Rencana: OIKN

Penajam Paser Utara (ANTARA) – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa proses pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke ibu kota baru (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur terus berjalan sesuai rencana strategis pemerintah pusat.

"Proses pemindahan ASN ke IKN akan lanjut sesuai rencana pemerintah pusat," ujar Hadimuljono kepada wartawan di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis.

Dia menjelaskan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah merencanakan pemindahan ASN dari 15 kementerian ke IKN dalam waktu dekat, sebagai bagian dari strategi relokasi bertahap instansi pusat ke ibu kota baru.

"Ada 1.170 pegawai OIKN yang sudah resmi pindah (ke IKN) dan tinggal di beberapa menara untuk ASN," katanya.

Selain itu, 109 pegawai Rumah Sakit Kementerian Kesehatan juga sudah bekerja dan tinggal di wilayah tersebut.

Keberadaan ASN semakin diperkuat dengan adanya pegawai yang pindah dari berbagai lembaga negara dan kementerian, seperti Bank Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Kementerian Perumahan Rakyat dan Permukiman (PKP).

"Sejumlah pegawai dari pusat-pusat teknis di bawah Kementerian PU juga sudah pindah ke ibu kota baru," ungkapnya.

Pemindahan ASN ini berbarengan dengan penyelesaian tahap persiapan fase kedua pembangunan, termasuk anggarannya.

Hadimuljono menambahkan bahwa fase kedua fokus pada pengembangan area legislatif dan yudikatif serta ekosistem pendukung lainnya.

"Untuk infrastruktur transportasi udara, yaitu Bandara Nusantara, sudah diubah menjadi bandara publik dengan persetujuan DPR," jelasnya.

Dia menyebutkan bahwa Bandara Nusantara akan melayani penumpang dari Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Paser.

Berita terkait:
Bappenas setujui master plan zona penyangga Nusantara
Indonesia siapkan 40.621 posisi untuk aparat di IKN

MEMBACA  Jimmy Kimmel Berikan Analogi Pedas untuk Rencana Kesehatan Trump

Penerjemah: Nyaman Bagus, Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025