\”Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa rehabilitasi lahan dan konservasi merupakan solusi utama untuk mencegah tanah longsor dan banjir bandang agar tidak terulang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
\”Berdasarkan lanskap citra satelit, kita harus segera melakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang di Sukabumi, yaitu melalui rehabilitasi lahan dan konservasi,\” ujarnya saat membagikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada hari Minggu (15 Desember).
Menteri mengatakan pihaknya dan pemerintah kabupaten Sukabumi bertanggung jawab untuk menjaga kesesuaian lingkungan di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, kementeriannya mendorong lembaga pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mengelola lingkungan melalui kegiatan rehabilitasi lahan dan konservasi serta rekayasa sipil.
Nurofiq menekankan bahwa pihaknya mendukung kegiatan reboisasi, termasuk pengadaan spesies pohon atau tanaman serbaguna dengan berbagai fungsi dan manfaat.
Selain rehabilitasi lahan dan konservasi, Nurofiq menegaskan bahwa kementeriannya meningkatkan pengawasan terhadap berbagai kegiatan yang memanfaatkan sumber daya alam untuk mewujudkan kegiatan yang ramah lingkungan.
Berkaitan dengan berita terkait: BRGM menyoroti peran rehabilitasi mangrove dalam mitigasi bencana
Menteri menegaskan bahwa jika terdapat kegiatan-kegiatan tersebut yang terbukti mengancam lingkungan atau mengabaikan dampak terhadap lingkungan sekitar, izin mereka dapat dicabut, dan sanksi dapat diberlakukan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, berharap kunjungan menteri ke lokasi bencana akan menghasilkan solusi jangka panjang bagi wilayah tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh kementerian berupa peralatan untuk menampung kegiatan pengungsi.
Sebanyak 400 orang terdampak akibat tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, di mana mereka mengungsi di Kantor Desa Lembursawah.
Bantuan yang diberikan berupa ribuan pipa PVC untuk saluran air dan toilet portabel.
Pada hari Senin, toilet diharapkan sudah siap digunakan oleh para pengungsi.
Berkaitan dengan berita terkait: BPBD Jakarta mengedukasi siswa tentang pencegahan bencana, mitigasi
Penerjemah: Aditia Aulia R, Resinta Sulistiyandari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2024