Rayakan 100 Tahun Kerja Sama Korporasi Indonesia-Jerman, Ketum Kadin Tingkatkan Kolaborasi dengan EKONID

Rabu, 4 Juni 2025 – 23:48 WIB

Jakarta, VIVA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) baru saja menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia-Jerman (AHK Indonesia/EKONID). Kesepakatan ini bertujuan memperkuat kemitraan jangka panjang sekaligus meningkatkan hubungan bisnis antara kedua negara.

Baca Juga:
Anindya Bakrie Luncurkan Platform Energi untuk Dukung Kebijakan Strategis

MoU ini sekaligus merayakan 100 tahun EKONID dalam menjalin kemitraan korporasi Jerman-Indonesia. Sejak 1924, EKONID aktif berkontribusi pada hubungan ekonomi kedua negara, dengan nilai perdagangan mencapai 7,1 miliar Euro di akhir 2024.

Baca Juga:
Kadin: Kapasitas Data Center Indonesia Naik Berkat Inovasi Lokal

Dengan lebih dari 400 anggota perusahaan, EKONID adalah kamar dagang Eropa terbesar di Indonesia. Sebagai bagian dari jaringan kamar dagang Jerman yang punya 150 kantor di 93 negara, EKONID memiliki posisi strategis untuk memfasilitasi kemitraan bisnis global.

Foto 2: Rayakan 100 Tahun Kemitraan, Ketum Kadin Perkuat Kolaborasi dengan EKONID

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie

Foto: VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Baca Juga:
Anindya Bakrie Sebut Buletin Kadin ESDM Siap Sediakan Data Kunci Sektor Energi

"Perayaan 100 tahun ini membuktikan kekuatan hubungan ekonomi Indonesia-Jerman. Bersama, kita bisa eksplor potensi lebih besar di masa depan," ujar Anindya Bakrie di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Anindya menjelaskan, MoU ini melanjutkan kerja sama sebelumnya pada 2012 sekaligus menetapkan kerangka strategis untuk kolaborasi ke depan. "Kami berkomitmen ciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan mendukung perdagangan internasional," tambahnya.

Foto 3: Anindya Bakrie di JCC Senayan, Jakarta, 28 Mei 2025

Poin-Poin Kerja Sama Kadin dan EKONID:

  1. Pertukaran Informasi & Jaringan Usaha: Berbagi info bisnis, fasilitasi koneksi, dan eksposur lewat media digital.
  2. Dialog Kebijakan & Advokasi: Atasi isu perdagangan dan siapkan rekomendasi untuk perbaikan regulasi.
  3. Program Kolaborasi: Gelar acara dan proyek bersama untuk tingkatkan hubungan ekonomi.

    Kesepakatan ini mempertegas komitmen kedua pihak dalam membuka peluang baru bagi komunitas bisnis Indonesia-Jerman. Hadir dalam acara tersebut Ketua EKONID Prijono Sugiarto, Direktur Eksekutif Jan Ronnfeld, dan Presiden Kamar Dagang Jerman Peter Adrian.

    Halaman Selanjutnya
    Kerja sama tersebut, kata Anindya, juga menetapkan kerangka kerja yang lebih kuat dan strategis untuk kolaborasi di masa mendatang.

MEMBACA  Earbuds anggaran terbaik tahun 2024: Diuji dan ditinjau oleh pakar