Rapat Kabinet: Menteri membahas hilir-mudik, keamanan pangan

Magelang, Jawa Tengah (ANTARA) – Anggota kabinet baru Indonesia sedang menerima sesi pengarahan tentang topik utama, termasuk pengembangan hilir dan ketahanan pangan, pada hari kedua retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Pada hari Sabtu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengumumkan bahwa sesi pengarahan hari ini akan mencakup presentasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Kementerian Pertanian Dadan Hindayana.

Antoni menyatakan bahwa sesi pengarahan pertama difokuskan pada pengembangan hilir dan pengembangan biodiesel B100, bahan bakar ramah lingkungan yang dibuat oleh Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian.

Setelah diskusi selama 2,5 jam mengenai pengembangan hilir dan B100, retret akan beralih ke sesi mengenai kelanjutan program lahan pertanian, ketahanan pangan, dan penyediaan makanan sehat bagi yang membutuhkan, dimulai sekitar pukul 11 pagi waktu setempat.

Pada pukul 13.30, peserta dijadwalkan menghadiri sesi yang berjudul “Strategic Review,” yang dipimpin oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Keimigrasian, Otto Hasibuan.

Menteri Antoni juga menyebutkan bahwa anggota kabinet memulai hari dengan olahraga pagi dan sarapan sebelum sesi pengarahan.

Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menteri, kepala lembaga pemerintah, penasihat presiden, utusan khusus, dan staf khusus tiba di Akademi Militer pada 24 Oktober.

Pada pagi berikutnya, presiden secara resmi membuka retret, dengan fokus pada pencegahan korupsi yang disorot dalam sesi pengarahan hari pertama.

Acara ini dijadwalkan berakhir pada 27 Oktober.

Berita terkait: Retret kabinet tidak dimaksudkan sebagai militeristik, kata Prabowo

Berita terkait: Prabowo menentang penghormatan berlebihan, mendorong kesetiaan pada nilai: pejabat

MEMBACA  Dalam Bahasa Indonesia: "Ditanya mengenai Normalisasi HTI dan FPI jika Menjadi Presiden, Ini Jawaban Anies Baswedan"

Penerjemah: Andi F, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024