Rakernas SPS 2025 di Banda Aceh: Perkuat Kedaulatan Informasi dan Literasi Publik

Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Januar P Ruswita memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas 2025 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (21/10/2025).

ACEHSerikat Perusahaan Pers (SPS) baru saja menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Dalam pertemuan penting ini, SPS menetapkan peta jalan baru untuk industri pers nasional guna menghadapi berbagai tantangan, seperti disrupsi digital dan perubahan perilaku para pembaca.

Rakernas SPS 2025 secara resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Haifdz, yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa Kemkomdigi, Molly Prabawaty.

“Selamat ulang tahun ke-79 untuk Serikat Perusahaan Pers atau SPS. Semoga di usia yang semakin matang ini, SPS tetap berperan sebagai pilar demokrasi, mitra strategis pemerintah, dan penggerak kemajuan bangsa,” ujarnya pada Rabu (22/10/2025).

Beliau menambahkan, tema peringatan ‘Pers Maju, Sumber Daya Indonesia Melaju’ menggambarkan semangat bersama bahwa kemajuan bangsa sangat bergantung pada pers yang kuat, profesional, dan penuh integritas. Di tengah tantangan era digital dan arus informasi yang begitu cepat, para insan pers dituntut untuk terus menjaga keakuratan, kejujuran, serta semangat kolaborasi demi mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital, berkomitmen penuh untuk memperkuat ekosistem pers yang sehat, mendukung inovasi di dunia media, serta melindungi kebebasan dan tanggung jawab pers.

“Mari jadikan ulang tahun ke-79 ini sebagai momentum kebangkitan pers Indonesia. Pers yang maju, bermartabat, dan selalu menebarkan optimisme untuk negeri. Teruslah menjadi mitra dalam membangun Indonesia yang lebih cerdas dan berdaya, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, melalui sambutan video, menyampaikan bahwa selama hampir delapan dekade, SPS telah menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa. Lembaga ini terus menjaga martabat kebebasan pers dan menegakkan kedaulatan informasi di tengah berbagai perubahan zaman yang terjadi.

MEMBACA  Prestasi DJT Donald Trump tergelincir ke titik terendah baru. Apakah investor dan pemilih kurang optimis?