Rahasia Licik Israel Terbongkar dalam Sabotase terhadap Iran oleh Media Amerika

Seorang jurnalis berpengalaman:

Jumat, 12 April 2024 – 13:41 WIB

VIVA – Rencana serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ke wilayahnya sendiri diungkap oleh media Amerika Serikat (AS). Tentara zionis disebut akan menggempur wilayah Israel selatan dan utara dari Iran.

Baca Juga :

Horor, Rudal Termonuklir Rusia Hantam Situs Listrik Ukraina

Militer Israel disebut berencana melancarkan serangan tersebut dalam 24 hingga 48 jam ke depan. Laporan tersebut dilansir VIVA Militer dari media AS, Wall Street Journal, Jumat 12 April 2024.

Media tersebut mengklaim mendapatkan informasi dari sejumlah pimpinan Iran. Meskipun di sisi lain, belum ada keputusan akhir terkait serangan tersebut dan rencana masih dalam pembahasan.

Baca Juga :

Polisi Israel Serang Sejumlah Orang yang Ingin Salat Id di Masjid Al-Aqsa

“Israel sedang mempersiapkan serangan langsung dari Iran ke Israel selatan atau utara dalam 24-48 jam ke depan,” bunyi laporan Wall Street Journal.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Baca Juga :

Nasib Pilu Warga Gaza, Tank dan Roket Israel Masih Terus Menyerang saat Momen Idul Fitri

Sementara itu, laporan intelijen Amerika Serikat juga menyatakan bahwa serangan akan menargetkan wilayah Israel dalam beberapa hari ke depan.

“(Serangan) mungkin di wilayah Israel,” bunyi pernyataan intelijen Amerika Serikat dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

Sementara itu, media AS tersebut sebelumnya juga melaporkan bahwa militer Iran juga akan menggempur puluhan sasaran vital di Israel. Termasuk di dalamnya, infrastruktur energi, dengan menggunakan rudal balistik dan drone tempur.

Dalam laporan lain yang dinukil VIVA Militer dari Axios, rencana serangan ini adalah balasan atas aksi militer Israel yang menyerang Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 lalu.

MEMBACA  MedcoEnergi Mendorong Investasi Ramah Lingkungan dalam Transisi Energi di Asia Tenggara

“Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi”

Hal ini bahkan dikonfirmasi langsung oleh Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, dalam percakapan dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock.

Gedung Konsulat Iran di Damaskus hancur total akibat serangan tentara Israel. Sementara, tujuh perwira pasukan elite Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) juga tewas dalam insiden itu.

Dua orang perwira tinggi IRGC yang tewas adalah Komandan Pasukan Quds, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, dan wakilnya, Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, media AS tersebut sebelumnya juga melaporkan bahwa militer Iran juga akan menggempur puluhan sasaran vital di Israel. Termasuk di dalamnya, infrastruktur energi, dengan menggunakan rudal balistik dan drone tempur.