Qodari Diduga Terlibat dalam Konspirasi Pilpres 2024, Menyatakan Itu Fitnah

Minggu, 25 Februari 2024 – 01:10 WIB

M Qodari. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memberikan klarifikasi atas potongan video yang beredar di X atau Twitter yang menjadi trending topik di Indonesia dalam beberapa hari terakhir terkait tuduhan konspirasi dalam desain kecurangan pemilu.

Potongan video berdurasi 0:33 menit yang dikonfirmasi sebagai fitnah tersebar melalui unggahan di media sosial X (dulu Twitter) oleh akun anonim @Yurissa_Samosir.

Video tersebut sudah dipotong-potong, kehilangan konteksnya, dan diberi caption, “Rapat internal bocor, 5 Januari hasil pemilu sudah diketahui angkanya, kok bisa ya.”

Dalam potongan video yang viral tersebut, Qodari menyebutkan hasil perolehan suara pasangan calon presiden di DKI Jakarta dengan presentase suara 01 Anies-Muhaimin sebesar 27 persen, dan 03 Ganjar-Mahfud sebesar 16,9 persen.

Video ini kemudian menyebar luas dan menyebutkan bahwa Qodari terlibat dalam desain kecurangan dalam hasil Pilpres 2024.

Qodari menegaskan bahwa video yang beredar sebenarnya diambil dari acara diskusi Pilpres 2024 untuk wilayah DKI Jakarta yang diadakan oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran pada tanggal 5 Januari 2024.

“Pada tanggal 5 Januari 2024, saya diundang oleh TKD Prabowo – Gibran Jakarta, di mana saya menyampaikan hasil survei pilpres di wilayah DKI Jakarta dari Polling Institute berdasarkan temuan survei pada 15-19 Desember 2023,” ujar Qodari dalam keterangannya, Sabtu (24/2/2024).

Qodari juga menyampaikan bahwa angka suara pasangan calon presiden-cawapres, khususnya nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang disampaikan dalam presentasi survei pilpres di DKI Jakarta, mirip dengan hasil real count nasional.

Qodari menekankan bahwa video yang beredar sebenarnya diambil dari acara diskusi Pilpres 2024 untuk wilayah DKI Jakarta yang diadakan oleh TKD Prabowo-Gibran.

MEMBACA  Dalam konferensi pers yang kritis, Biden akan mencoba meyakinkan pemilih bahwa dia dapat memenangkan hari saat tuntutan untuknya mundur semakin meningkat.

Silakan baca berita menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.