Puting Beliung: Kabupaten Bandung mengumumkan darurat 14 hari

Bandung, Jawa Barat (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyatakan status tanggap darurat bencana selama 14 hari di kecamatan Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi, yang dilanda puting beliung pada hari Rabu (21 Februari 2024).

Status tanggap darurat ini akan berlaku mulai tanggal 22 Februari hingga 6 Maret untuk memungkinkan pemerintah memberikan pelayanan optimal kepada seluruh warga yang terdampak, kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama.

Dalam pertemuan dengan wartawan lokal di sini pada hari Jumat, ia menginformasikan bahwa status tanggap darurat bencana dapat dipersingkat atau diperpanjang dengan mengacu pada kebutuhan nyata di lapangan dan situasi yang ada.

Puting beliung merusak 608 rumah di kecamatan Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi, serta mengganggu 1.879 warga, katanya.

Untuk membantu warga yang terdampak, Kantor BPBD-Kabupaten Bandung telah mendirikan beberapa tenda darurat dan dapur umum, tambahnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat sebelumnya melaporkan bahwa puting beliung menyebabkan 33 warga terluka dan merusak setidaknya 534 bangunan.

Bangunan yang rusak terlihat di kecamatan Jatinangor dan Cimanggung di Kabupaten Sumedang serta kecamatan Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi di Kabupaten Bandung, kata lembaga tersebut.

Puting beliung, yang dikenal secara lokal sebagai “puting beliung,” juga mengganggu 413 rumah tangga di Sumedang dan 422 rumah di Bandung, kata juru bicara BPBD-Kantor Jawa Barat, Hadi Rahmat, pada hari Kamis.

Badan tersebut telah menyediakan 25 lembar terpal untuk warga yang terdampak, sementara militer lokal dan Kementerian Sosial telah mendirikan tenda darurat bagi mereka, ungkap Rahmat.

Ia mengatakan bahwa mereka yang terluka oleh material bangunan yang runtuh telah dirawat di Rumah Sakit Umum Cicalengka dan Kesehatan Kerja untuk perawatan medis.

MEMBACA  Jadwal Penayangan Film Glenn Fredly The Movie

ANTARA telah melaporkan sebelumnya bahwa beberapa bagian Indonesia rentan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan puting beliung.

Pada tanggal 2 November 2020, misalnya, puting beliung melanda dua lingkungan di kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, setelah hujan deras.

Puting beliung merusak 45 rumah dan empat bangunan yang menampung showroom sepeda motor, menurut Badan Penanggulangan Bencana Bangka Belitung.

Berita terkait: Jawa Barat membantu warga yang terdampak puting beliung di Bandung, Sumedang

Berita terkait: Puting beliung Jawa Barat melukai 33 orang, merusak 534 bangunan: BPBD

Berita terkait: Badai 21 Februari di Jawa Barat bukan tornado: BMKG

Penerjemah: Rubby JP, Rahmad Nasution
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024