Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Diprediksi 20 dan 24 Desember

Jakarta (ANTARA) – Korlantas Polri memperkirakan akan terjadi dua kali puncak arus perjalanan mudik untuk libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kepala Korlantas, Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa arus keluar terpadat diprediksi akan terjadi pada tanggal 20 dan 24 Desember.

Beliau menjelaskan kepada Komisi III DPR bahwa rencana pemerintah menerapkan kebijakan work-from-anywhere (WFA) dan work-from-home (WFH) pada tanggal 22–24 Desember bisa saja menggeser pola perjalanan. Hal ini mungkin menyebabkan masyarakat berangkat lebih awal, khususnya bagi pengguna jalur Trans-Jawa dan rute Merak–Lampung.

Untuk mengatasi kepadatan ini, polisi akan melaksanakan Operasi Lilin 2025 dari tanggal 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Apel kesiapan nasional direncanakan pada tanggal 19 Desember.

Korlantas juga memprediksi ada dua gelombang puncak arus balik, yaitu pada tanggal 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026. Pemeritah berencana memperpanjang masa WFA/WFH dari tanggal 29 hingga 31 Desember untuk meringankan kemacetan selama periode arus balik.

Operasi Lilin akan fokus pada empat kluster pengamanan:

  1. Kluster pertama mencakup jalan tol dan jaringan pendukungnya, termasuk rute arteri, provinsi, dan alternatif.
  2. Kluster kedua meliputi pelabuhan dan penyeberangan.
  3. Kluster ketiga mencakup pusat aktivitas publik, destinasi wisata, dan lokasi perayaan Malam Tahun Baru.
  4. Kluster terakhir meliputi tempat-tempat ibadah.

    Berita terkait: Pemerintah RI perluas program mudik gratis untuk musim Natal dan Tahun Baru

    Berita terkait: Pesan Natal Prabowo: Beranilah lawat perbuatan salah

    Penerjemah: Resinta Sulistiyandari

    Editor: Rahmad Nasution

    Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Indonesia Tegakkan Pengakuan atas Palestina Menyusul Pernyataan Netanyahu