Pulang Kampung Lebaran: Kementerian Menambah 10.000 Kursi Bus Gratis

Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah membuka kembali program perjalanan gratis mudik Lebaran bagi 10.000 pelancong tahun ini.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan baik,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, pada hari Jumat.

Ia menambahkan bahwa dengan dibukanya batch baru, kantornya telah menyediakan kuota total sebanyak 40.088 untuk para pelancong.

“Sistemnya sama seperti sebelumnya: siapa cepat dia dapat,” ujarnya.

Sugiatno menambahkan bahwa kantornya sebelumnya membuka program mudik gratis pada tanggal 6 Maret dengan kuota sebanyak 30.088, baik untuk arus mudik maupun arus balik.

Ia menginformasikan bahwa dari 30.088 kursi tersebut, 24.368 untuk arus mudik dan 5.720 untuk arus balik. Direktorat jenderal juga menyiapkan 722 bus untuk mengangkut para pelancong secara gratis selama program ini berlangsung.

“Secara detail, dari kuota 10.000 orang yang baru saja dibuka, jumlah kursi untuk pulang adalah 8.680 dan arus balik adalah 1.320,” tambahnya.

Sugiatno mengatakan bahwa pendaftaran untuk seluruh kuota akan dibuka mulai pukul 08:00 pagi waktu setempat pada hari Sabtu (30 Maret) melalui aplikasi MitraDarat. Pendaftaran akan ditutup begitu kuota terpenuhi.

Program mudik gratis mencakup 26 kota, termasuk Garut, Cirebon, Blora, Boyolali, Cilacap, Tegal, Demak, Jepara, Kebumen, Klaten, Magelang, Malang, Pekalongan, Bengkulu, Palembang, dan Lampung.

“Ada tujuh kota, yaitu Semarang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Wonogiri, Yogyakarta, dan Madiun, untuk keberangkatan arus balik,” tambahnya.

Berita terkait: Puncak arus mudik Lebaran pada 6 April, Jasa Marga memprediksi

Berita terkait: Kementerian akan memantau 51 bandara selama libur Lebaran

Penerjemah: M Harianto, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  MNC University Collaborates with School of Good Promises to Hold Community Service Program in TangselMNC University Berkolaborasi dengan Sekolah Janji Baik untuk Menggelar Program Pengabdian kepada Masyarakat di Tangsel