Pulang Kampung Idul Fitri: Polisi akan Memperketat Keamanan di Pelabuhan Bakauheni Lampung

Saat ini, Kepolisian Resort Lampung Selatan, Provinsi Lampung, berencana untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di area Pelabuhan Bakauheni untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi mereka yang berencana untuk bergabung dalam arus mudik Lebaran 2024. Kepala Kepolisian Lampung Selatan, Komisaris Besar Polisi Yusriandi Yusrin, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendeploy total 587 personel untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan melalui Lampung Selatan dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya. “Rencana jumlahnya adalah 587, namun itu bisa disesuaikan karena kami akan bekerja sama dengan personel dari pemangku kepentingan terkait lainnya,” ujarnya di Kabupaten Lampung Selatan pada hari Sabtu. Yusrin menyatakan bahwa kepolisian daerah juga berencana untuk mengoperasikan pos keamanan dan pelayanan menjelang Lebaran. “Pada tanggal 3 April, kami akan secara bersamaan mendeploy personel. Kepolisian Lampung Selatan akan mendirikan 11 pos keamanan dan dua pos pelayanan di sekitar Pelabuhan Bakauheni dan bandara (Raden Inten),” ujarnya di Kecamatan Kalianda. Dia mencatat bahwa area Pelabuhan Bakauheni telah menjadi salah satu titik rawan kemacetan di wilayah tersebut, karena area tersebut merupakan gerbang bagi para pelancong yang datang dari dan menuju Pulau Sumatera. Dia menyatakan bahwa kepolisian akan memperketat pemantauan tidak hanya terhadap orang-orang yang tiba dengan kapal tetapi juga mereka yang mengendarai sepeda motor, mobil, dan kendaraan angkutan. Yusrin menegaskan bahwa pihaknya juga akan menyediakan layanan pengawalan bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor saat melintasi Lampung Selatan. “Kami akan, bergantian, mengawal saudara-saudara kita yang akan melintasi Lampung Selatan selama perjalanan mudik mereka,” ujarnya. Petugas polisi menjelaskan bahwa layanan pengawalan akan difokuskan pada melindungi para pelancong dari peristiwa dan kejahatan yang tidak diinginkan di malam hari.

MEMBACA  Yunani tidak akan berubah menjadi Swiss atau Swedia dalam waktu dekat karena ekonomi terus menderita setelah bertahun-tahun resesi.