Pujian Emma Raducanu untuk Janice Tjen, Sang Petenis Indonesia

Kamis, 28 Agustus 2025 – 21:04 WIB

New York, VIVA – Petenis Inggris, Emma Raducanu, memuji Janice Tjen dengan menyebut permainannya "sangat berbahaya" setelah mengalahkan atlet Indonesia itu di babak kedua US Open, Rabu 27 Agustus 2025.

"Lawan yang sangat berbahaya," kata Raducanu dalam wawancara di lapangan setelah menang dengan skor 6-2, 6-1.

"Dia bermain dengan bagus sekali, dan saya rasa setiap bola yang saya lempar ke tengah lapangan yang tidak terlalu bagus, dia bisa balas dengan mudah. Jadi saya sangat senang dengan penampilan saya hari ini."

Dalam konferensi pers setelah pertandingan babak pertamanya, Minggu (24/8) malam waktu setempat atau Senin WIB, Janice menyebut Raducanu sebagai sosok yang menginspirasi baginya. Janice sedang cedera saat kuliah ketika Raducanu menjuarai US Open 2021 sebagai pemain kualifikasi. Perjalanan Raducanu itu memotivasi Janice untuk bisa melakukan hal yang mirip.

Mendengar hal itu, Raducanu mengaku senang meski merasa sedikit tertekan.

"Saya pernah dengar tentang itu. Memang agak bikin tekanan, tapi di sisi lain rasanya sangat menyenangkan," ujar Raducanu.

"Menurut saya Janice bermain dengan gaya yang berbahaya. Dia sudah mengalahkan beberapa lawan yang kuat. Bahkan mengalahkan salah satu unggulan teratas di babak pertama."

"Bermain sangat bagus dan saya yakin dia bisa dapat banyak kepercayaan diri dari turnamen ini. Senang bisa bermain melawannya. Saya tunggu pertandingan selanjutnya," kata petenis berusia 22 tahun tersebut.

Ini adalah kemenangan kedua Raducanu secara beruntun atas pemain kualifikasi yang tangguh, setelah hanya kehilangan tiga gim melawan mantan petenis ganda peringkat 4 dunia, Ena Shibahara, di babak pertama.

Raducanu berhasil membaca pola permainan favorit Janice, yang sejak kecil mengidolakan Ashleigh Barty, dengan forehand yang kuat. Raducanu terus menekan backhand Janice, tanpa terganggu oleh pukulan slice yang dilakukan petenis 23 tahun asal Jakarta tersebut.

MEMBACA  NASA membuat ilmuwan roket menggunakan aplikasi untuk mencatat pencapaian

"Tentu saja saya bermain dengan sangat waspada hari ini," kata Raducanu.

"Saya senang dengan cara saya bisa mengontrol poin, mendikte permainan, dan tidak memberinya banyak kesempatan untuk menguasai lapangan."

Sementara itu, perjalanan Janice harus terhenti setelah tampil gemilang dengan memenangkan tiga pertandingan kualifikasi secara straight set.

Janice, yang memiliki catatan menang-kalah 101-13 sejak lulus dari Pepperdine University Mei lalu menurut data WTA, juga berhasil mengejutkan unggulan ke-24, Veronika Kudermetova, di babak pertama dalam pertemuannya pertama kali dengan pemain Top 50. (Ant)