Puji BP Haji untuk Peningkatan Manajemen Haji oleh Arab Saudi

Mekah (ANTARA) – Kepala Badan Pengelola Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf memuji pemerintah Arab Saudi karena membuat haji tahun ini lebih tertata, aman, dan nyaman.

"Pemerintah Saudi bekerja keras untuk memastikan haji berjalan tertib. Beberapa kebijakan mungkin terasa tidak nyaman, tapi itu langkah positif," kata Yusuf di Jakarta pada Minggu.

Persyaratan visa yang lebih ketat, platform Nusuk, dan peraturan baru mengharuskan penyelenggara haji Indonesia beradaptasi cepat.
"Meski ada tantangan teknis, petugas kita bekerja tanpa lelah untuk menyelesaikan masalah," ujarnya.

BP Haji menekankan sistem Multi Syarikah sebagai kunci meningkatkan tata kelola haji.
Walaupun masih ada keterlambatan penerbitan Nusuk, Yusuf menyatakan sistem ini mendorong persaingan sehat antar penyedia layanan.

"Kami akan evaluasi delapan syarikah—kembangkan yang kuat dan hentikan yang lemah. Sistem ini akan tetap berjalan," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Dahnil Anzar Simanjuntak menekankan pentingnya Indonesia cepat menyesuaikan diri dengan aturan haji Saudi yang lebih ketat.

Simanjuntak menyebut Presiden Prabowo Subianto melihat haji tahun ini sebagai masa transisi sebelum BP Haji mengambil alih tanggung jawab penuh di 2026.

Berita terkait:
RI targetkan lebih banyak komandan haji wanita untuk layanan jamaah lebih baik
BPJPH jamin makanan halal dan aman untuk jamaah Indonesia

Penerjemah: Asep, Teguh, Kenzu
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  69 dari 80 TPU Sudah Penuh