Berita: Surat Usulan Pemakzulan Gibran Tak Dibacakan di Rapat Paripurna
loading…
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama pimpinan DPR jelaskan alasan surat Forum Purnawirawan TNI yang usul pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari posisi wapres tak dibaca di Rapat Paripurna. Foto/Achmad Al Fiqri
**JAKARTA** – Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan kenapa surat dari Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden (wapres) tidak dibacakan di Rapat Paripurna DPR. Puan bilang dia belum lihat surat yang dikirim ke Sekretariat DPR pada Senin (2/6/2026).
Putri dari Ketua Umum DPP PDIP itu mengatakan semua surat yang masuk ke DPR masih proses di bagian Tata Usaha. *”Belum lihat (surat Forum Purnawirawan TNI). Ini baru mulai masa sidang, semua surat masih di Tata Usaha,”* kata Puan usai Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).
Surat dari Forum Purnawirawan TNI yang minta Gibran dicopot dari jabatan wapres tidak dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (24/6/2025). Ketua DPR yang pimpin dan sampaikan pidato pembukaan sidang sama sekali tidak sebut surat itu.
**Baca Juga:** Surat Usulan Pemakzulan Gibran Tak Dibacakan di Rapat Paripurna DPR
Hal ini diketahui dari Rapat Paripurna DPR RI Ke-20 Masa Sidang IV Tahun 2024-2025. Dalam rapat itu, pimpinan DPR tidak membacakan surat dari Forum Purnawirawan TNI.
Di rapat yang berlangsung sekitar jam 10.00 WIB, Ketua DPR Puan Maharani hanya sampaikan daftar hadir anggota parlemen.
*”Menurut catatan Sekretariat Jenderal DPR, daftar hadir di awal rapat paripurna hari ini sudah ditandatangani 266 orang, izin 54 anggota, jadi total hadir 320 anggota dari semua fraksi di DPR RI,”* ujar Puan saat pimpin rapat.