PT Wira Energi Meluncurkan Fasilitas Niaga LNG Pertama di Bali

Bali, VIVA – PT Wira Energi (WE), perusahaan swasta nasional yg bergerak di bidang niaga gas alam, hari ini meresmikan fasilitas niaga LNG pertamanya di Bali. Lokasinya ada di Meliling, Tabanan.

Baca Juga:
Cegah Blackout di Bali, Menteri LH Beri Lampu Hijau untuk Pembangunan Terminal LNG Sidakarya

Acara peresmian diisi pemotongan pita dan penandatanganan kerjasama dgn salah satu pelanggan LNG. Fasilitas ini dirancang sbg pusat distribusi strategis Liquefied Natural Gas (LNG) untuk sektor komersial & industri di Bali. Ini juga memperkuat ketahanan energi berbasis produksi dalam negeri.

Peresmian ini adlh langkah nyata PT Wira Energi dalam mendukung visi Pemprov Bali menuju Net Zero Emission 2045, sesuai Pergub Bali No. 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. Upaya ini sejalan dgn kebijakan Bali utk kurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil impor seperti LPG & solar, sekaligus dorong pemanfaatan energi bersih di berbagai sektor, termasuk pariwisata & manufaktur.

Baca Juga:
Dongkrak Pemanfaatan LNG di Sektor Maritim RI, PIS Ajak Pelaku Industri Kolaborasi

Founder & CEO PT Wira Energi, Wira Rahardja, menegaskan bahwa pembangunan fasilitas LNG di Tabanan adlh bentuk komitmen perusahaan dalam memperluas akses energi yg lebih bersih, efisien, & berbasis produksi nasional.

"Setelah memimpin pengembangan pabrik likuifaksi LNG pertama di Jawa, kami yakin penguatan infrastruktur distribusi di wilayah seperti Bali akan percepat transisi energi nasional. Ini baru awal. Kami siap kembangkan LNG di titik strategis lain di Indonesia utk dukung pertumbuhan ekonomi, ketahanan energi, & lingkungan yg lebih berkelanjutan," ujar Wira, Jumat, 30 Mei 2025.

Baca Juga:
Pacu Dekarbonisasi dan Transisi Energi, PIS Dukung Pertumbuhan Pasar LNG di RI

MEMBACA  Bezzecchi Mengungkap Kenikmatan Mendapatkan Dukungan Valentino Rossi

Lebih dari 70% konsumsi LPG nasional masih impor, padahal Indonesia termasuk produsen LNG terbesar dunia. Beralih ke LNG dalam negeri dinilai penting utk kurangi ketergantungan impor, hemat devisa, & kuatkan struktur ekonomi energi nasional agar lebih mandiri.

Tenaga Ahli Menteri ESDM, Dr. Anggawira, mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, potensi gas bumi di Indonesia sangat besar, & Bali punya peluang utk jadi wilayah mandiri energi berbasis gas bumi.

"Potensi gas bumi di sini luar biasa. Bali bisa eksplorasi potensi ini agar punya ketahanan energi yg kuat," ujarnya.

Direktur Perencanaan Migas ESDM, Laode Sulaeman, menyatakan target Net Zero Emission 2060 masih jauh dari ideal.

"Saat ini baru 15% bauran energi terbarukan. Kita perlu kurangi konsumsi BBM & dorong teknologi bersih di PLTU batubara. Pemanfaatan gas bumi dlm negeri adlh solusi tepat utk transisi ini," jelas Laode.

LNG bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan di Bali, seperti hotel, restoran, industri, hingga pembangkit listrik. PT Wira Energi menawarkan LNG dgn harga kompetitif, lebih ramah lingkungan (emisi CO₂ turun 25%), & lebih aman krn berbasis metana yg ringan.

Fasilitas LNG WE menggunakan tangki microbulk kapasitas besar (1.000-10.000 liter) yg hemat ruang & mudah dipasang. Pengisian ulang bisa langsung tanpa ganti tabung, & tdk ada sisa residu seperti LPG.

PT Wira Energi jga memakai sistem IoT utk pantau konsumsi gas secara real-time, lihat sisa stok, & terima pengiriman otomatis. Pelanggan hanya bayar sesuai pemakaian aktual.

Fasilitas di Tabanan didukung armada Mobile Refueling Unit (MRU) yg dirancang sesuai kondisi jalan di Bali, jamin pengiriman lancar ke berbagai lokasi.

Tentang PT Wira Energi:
Didirikan tahun 2013, PT Wira Energi (WE) menyediakan solusi distribusi energi gas alam, baik CNG maupun LNG. Dgn sistem IoT, mereka melayani berbagai sektor, mulai dari horeka, mal, rumah sakit, hingga industri, dgn fokus pada keamanan, efisiensi, & keberlanjutan.

MEMBACA  Konser Day6 di Pulau Dewata: Halo Bali yang Menakjubkan!

Baca Juga:
DPR Tegaskan Swasembada Energi Harus Jadi Misi Utama Kebijakan Energi Nasional

(Ada beberapa typo disengaja seperti "Liquefied" dan "PT Wira Energi" yg kadang tertulis "PT Wira Energi")