PT PAL Perkuat Kerja Sama Industri Pertahanan dengan India

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – PT PAL Indonesia, perusahaan galangan kapal milik negara, sedang membangun landasan kuat untuk kolaborasi industri pertahanan bersama India, khususnya dalam pengembangan teknologi kelautan dan sistem pendukungnya.

“Kami terbuka untuk segala bentuk kerjasama yang dapat memperkuat ekosistem industri pertahanan, terutama dengan India, yang sudah mencapai tingkat kematangan dalam industri pendukungnya,” ujar Direktur Pemasaran PT PAL, Wiyono Komodjojo, di sini pada Jumat.

Industri pertahanan Indonesia mengalami kemajuan pesat dalam satu dekade terakhir, memberikan daya tawar baru dalam geopolitik global.

Perkembangan ini mendorong beberapa negara, termasuk India, untuk menjalin kerjasama dengan sektor pertahanan Indonesia.

Pada Rabu, Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, mengunjungi PT PAL di Surabaya, didampingi oleh atase pertahanan India Shiv Kumar dan konsul kehormatan Manoj Bhat.

Menurut Komodjojo, pertemuan ini menjadi dasar untuk membuka saluran kerjasama lebih intensif antara Indonesia dan India, terutama dalam pengembangan teknologi kelautan.

“Kami yakin pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara dapat memberikan manfaat strategis jangka panjang,” katanya.

Sementara itu, Dubes Chakravorty mengungkapkan kekagumannya terhadap industri pertahanan Indonesia yang berkembang pesat, serta peran PT PAL sebagai pemain utama di sektor maritim.

Ia menyatakan bahwa pihaknya memanfaatkan kesempatan ini untuk mendiskusikan lebih dalam soal berbagi pengetahuan dan teknologi, mengingat India dan Indonesia memiliki pendekatan serupa dalam adaptasi teknologi pertahanan.

Sebelumnya, PT PAL Indonesia mengerjakan proyek modernisasi kapal perang Angkatan Laut Filipina, Strategic Sealift Vessel (SSV) BRP Tarlac 601.

PT PAL memenangkan tender proyek tersebut, membuktikan kemampuan perusahaan yang diakui secara regional maupun global.

“Pencapaian ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap layanan PT PAL di sektor pertahanan maritim internasional,” ujar Direktur Produksi PT PAL, Diana Rosa.

MEMBACA  Cakupan imunisasi polio mencapai 47,5 persen di Jawa Timur: Kementerian

Penerjemah: Astrid, Kenzu
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2025