PSSI Dianggap Bersemangat, Shin Tae-yong Malah Enggan Menghadapi Timnas Indonesia Vs Vietnam

Jumat, 15 Maret 2024 – 23:05 WIB

VIVA – Menjelang pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah melawan Vietnam pada 21 Maret 2024.

Pendiri Football Institute, Budi Setiawan, mengamati perilaku pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY). Budi menilai bahwa PSSI lebih proaktif daripada pelatih Tim Garuda tersebut. “Terlihat bahwa PSSI sangat aktif dalam upaya mengalahkan Vietnam dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Sementara STY, dari apa yang terlihat, tidak yakin bahwa Timnas bisa memberikan penampilan yang baik,” ujar Budi dalam pernyataan resminya.

PSSI menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyiapkan pemain naturalisasi Thom Haye dan Jay Idzes. Budi mengungkapkan bahwa PSSI, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir, telah bekerja keras dalam menyediakan pemain untuk Timnas Indonesia, termasuk pemain naturalisasi. Bahkan, proses pengambilan sumpah WNI untuk Nathan Tjoe-A-On dilakukan hingga larut malam. “Pengambilan sumpah WNI tengah malam menunjukkan kerja keras PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir. Setelah Nathan, ada tiga pemain lain yang akan mengikuti proses pengambilan sumpah,” kata Budi.

STY selalu memiliki alasan setiap kali Timnas Indonesia bermain. Berbeda dengan PSSI yang mempersiapkan tim dengan baik, STY terlihat kurang bersemangat. Menurut Budi, selalu ada alasan yang diutarakan STY sebelum pertandingan. Misalnya, alasan yang diutarakan saat ini adalah penerbangan jauh dari Eropa. “STY selalu memiliki alasan setiap kali bertanding. Kali ini, alasan yang diutarakan adalah penerbangan jauh dari Eropa. Sebagai seorang pelatih kelas dunia, seharusnya ada strategi untuk mengatasi hal tersebut,” ujar Budi.

Saat ini adalah saat yang tepat bagi PSSI untuk menegaskan posisinya terhadap STY. Budi menegaskan bahwa saat ini PSSI harus menunjukkan sikap tegas terhadap STY. Hingga saat ini, Erick terlalu baik dan terlalu memanjakan pelatih asal Korea Selatan tersebut, meskipun terdapat ketidakseriusan yang ditunjukkan STY menjelang pertandingan melawan Vietnam. “Jika STY tidak serius dalam menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Indonesia, khususnya dalam pertandingan melawan Vietnam, Filipina, dan Irak, saya pikir saatnya bagi PSSI untuk menunjukkan sikap tegasnya,” kata Budi.

MEMBACA  PLN Indonesia Power Siap Melayani Kebutuhan Listrik saat Mudik Lebaran