Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu hingga Bahrain mencetak gol. Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengatakan akan mengirim surat protes ke FIFA terkait panggilan waktu wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di Asia.
Indonesia bertanding melawan Bahrain dalam pertandingan di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada hari Kamis.
Selama pertandingan, Indonesia bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah. Tim Garuda unggul 2-1 sebelum gol oleh Mohamed Marhoon dari Bahrain menyamakan skor pada menit ke-99.
Wasit Ahmed memberikan enam menit waktu tambahan, namun pertandingan berlangsung hingga menit ke-99.
“Yes, kami akan mengirim surat protes,” kata anggota komite eksekutif PSSI Arya Sinulingga dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada pagi hari Jumat.
“Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu hingga Bahrain mencetak gol,” tambahnya.
Awalnya, Indonesia kebobolan saat tendangan Marhoon pada menit ke-15 gagal diantisipasi oleh kiper Marteen Paes. Tendangan Marhoon mengenai mistar gawang terlebih dahulu sebelum melewati garis gawang.
Namun, Indonesia berhasil menyamakan skor pada menit 45+3, ketika umpan Mees Hilgers dimanfaatkan oleh Ragnar Oratmangoen untuk mencetak gol melawan tuan rumah.
Dengan demikian, babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Tim Garuda unggul sekitar menit ke-73 di babak kedua. Memulai dengan serangan cepat, Rafael Struick menyelesaikan gerakan dengan tendangan sudut ke Bahrain yang dijaga oleh Ebrahim Lutfalla, mengubah skor menjadi 2-1.
Saat Indonesia merasa bisa mengamankan tiga poin dalam pertandingan, Bahrain menyamakan pada menit ke-99.
Marhoon melanjutkan tendangan sudut, mencetak gol yang menyelamatkan tuan rumah namun mematahkan hati orang Indonesia.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di posisi ke-5 dalam klasemen Grup C dengan tiga poin, satu poin di belakang Bahrain.
Indonesia selanjutnya akan bertanding melawan China pada hari Selasa, sementara Bahrain akan melawan Arab Saudi pada hari yang sama.
Berita terkait: Atlet sepakbola disabilitas merasa dibantu oleh dukungan penuh pemerintah
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati, Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024