Proyeksi Kenaikan Trafik RAFI 2024 Sebesar 15,22%, Telkomsel Menggunakan Jaringan Otonom Berbasis AI

JAKARTA – Untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama RAFI 2024 yang diproyeksikan mencapai hingga 15,22% dibandingkan hari biasa, Telkomsel telah melakukan sejumlah antisipasi. Telkomsel telah mengoptimalkan kesiapan jaringan di 444 titik keramaian dan menerapkan standar arsitektur jaringan Autonomous Network berbasis AI.

Telkomsel memperkirakan adanya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa pada tahun 2024. Lonjakan ini dipicu oleh peningkatan aktivitas digital masyarakat, seperti gaming online sebesar 40,84%, komunikasi 25,49%, streaming video 22,61%, media sosial 11,14%, hingga e-commerce 9,17%.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik hingga 14,63% lebih tinggi pada momen RAFI tahun ini, dengan payload tertinggi mencapai 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak acara.

Galumbang Pasaribu, Vice President Global Network Operations Telkomsel, menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama RAFI 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, dan pemutakhiran teknologi jaringan di 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia. Penguatan ini meliputi berbagai area seperti pusat perbelanjaan, area transportasi, wilayah residensial, jalur mudik, dan kawasan ibadah.

Secara keseluruhan, Telkomsel telah memperkuat kapabilitas jaringan dengan kehadiran lebih dari 244 ribu BTS Telkomsel berteknologi 4G/LTE dan 5G terkini yang mencakup hingga 97% wilayah populasi di Indonesia guna mendukung pengalaman digital pelanggan yang optimal selama RAFI 2024.

Selain itu, Telkomsel juga telah menerapkan standar arsitektur jaringan Open Digital Architecture (ODA) Autonomous Network pertama di Indonesia untuk memastikan kestabilan kinerja dan kualitas jaringan broadband secara andal dan efisien. Dengan skema zero touch self-assurance berbasis AI, jaringan ini dapat mendeteksi, mendiagnosis, mengoptimalkan, dan memulihkan fungsi secara mandiri dan otomatis.

MEMBACA  Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada 3 September: Menteri Agama