Provinsi NTB merencanakan pembangunan 450 dapur untuk program makanan

Mataram (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menetapkan target untuk mendirikan setidaknya 450 dapur untuk pengolahan dan distribusi makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi mengumumkan target tersebut saat memimpin rapat virtual di Mataram, NTB, dengan perwakilan pemerintah kabupaten dan kota di seluruh provinsi pada hari Jumat.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh seorang staf ahli dari Badan Gizi Nasional (BGN), Bobby Kusuma.

Menurut Ariadi, 450 dapur tersebut penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dari 1.336.058 siswa yang terdaftar di 10.474 sekolah di seluruh NTB.

“Pengembangan dapur-dapur ini akan sepenuhnya didanai oleh anggaran negara,” katanya sambil mencatat bahwa Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk mencakup 83 juta penerima manfaat, termasuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, melalui program ini.

Ariadi mengatakan bahwa pemerintah provinsi bertujuan untuk mengajukan daftar lokasi dapur ke pemerintah pusat pada tanggal 30 Mei 2025, setelah pemerintah kabupaten dan kota selesai mengumpulkan data tentang lokasi potensial.

“Peran pemerintah provinsi adalah untuk memfasilitasi dan mengawasi implementasi program MBG,” katanya.

Sementara itu, ahli BGN Kusuma mengatakan bahwa pengembangan dapur MBG di NTB ditargetkan selesai pada bulan September tahun ini.

Ia kemudian mendesak pemerintah daerah untuk segera bergerak dan mencari lahan atau lokasi yang tersedia dan bersertifikasi, sehingga BGN dapat meninjau langsung.

Menguraikan kriteria lokasi, ia mengatakan bahwa lokasi harus memiliki luas minimal 800 meter persegi, berjarak dari tempat pembuangan sampah dan dalam jarak 20 menit dari sekolah paling lama, serta memiliki sistem listrik dan air yang handal.

Mereka juga harus berada di jalan akses dengan lebar minimal tiga meter.

MEMBACA  Menteri Indonesia Mengatakan Musk Akan Pertimbangkan Tawaran untuk Membangun Pabrik Baterai EV di Negara tersebut

“Program MBG diharapkan dapat memberikan dorongan kepada bisnis kuliner lokal, membuka potensi regional, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” katanya.

Berita terkait: Rural economy could get sevenfold boost with co-ops, free meals: govt

Berita terkait: SPPG designated as model kitchen to support MBG

Berita terkait: Villages encouraged to form SPPG for free meals

Translator: Nur I, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025