Program TEKAD bertujuan untuk menghasilkan desa mandiri: Kementerian

Program Transformasi Ekonomi Desa Terintegrasi (TEKAD) hadir sebagai inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk membantu penduduk pedesaan mencapai swasembada, menurut Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Paiman Raharjo.

Berbicara di Workshop Nasional TEKAD di Jakarta pada hari Senin, Raharjo menyatakan bahwa melalui program ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya untuk membimbing penduduk pedesaan untuk mengidentifikasi potensi desa mereka dan melatih mereka untuk mengoptimalkannya.

“Oleh karena itu, hal ini (program) secara tidak langsung akan mengarah pada munculnya masyarakat yang mampu mengelola ekonomi mereka secara mandiri,” katanya.

Menteri tersebut juga mencatat bahwa program TEKAD, yang diluncurkan oleh kementeriannya, juga dimaksudkan untuk merangsang munculnya bisnis baru melalui penyediaan berbagai kemudahan terkait modal, sumber daya manusia, dan teknologi.

“Program ini pada akhirnya akan membantu memperkuat industri kecil. Meskipun berskala kecil, industri-industri tersebut memainkan peran penting dalam ekonomi masyarakat. Program pemberdayaan ekonomi ini ada sebagai sarana untuk membantu industri kecil dalam meningkatkan ekonomi mereka,” tegasnya.

TEKAD telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas nasional pemerintah, dengan tujuan utama untuk memberdayakan masyarakat pedesaan, terutama yang tinggal di wilayah timur Indonesia, agar dapat memberikan kontribusi pada aktualisasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di negara ini.

Program ini diharapkan dapat berfungsi sebagai instrumen bagi pemerintah untuk membantu desa-desa dalam meningkatkan tata kelola mereka dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan teknologi yang efektif.

Sejak tahun 2020, TEKAD telah diterapkan di 1.110 desa yang tersebar di sembilan provinsi dan 25 kabupaten. Secara rinci, program ini telah mencapai provinsi-provinsi timur seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.

MEMBACA  12 Warga Negara Asing di Bali Resmi Menjadi Warga Negara Indonesia, Pramella Meminta Untuk Menjaga Harkat dan Martabat NKRI

Berita terkait: Kementerian mengadakan pelatihan keterampilan bagi warga desa untuk meningkatkan pembangunan
Berita terkait: Prajurit TNI mengantarkan bungkusan beras ke warga Papua Tengah
Berita terkait: TNI memberikan layanan kesehatan bagi warga Desa Bilogai di Papua Tengah

Copyright © ANTARA 2024