Program Rp 12 Triliun untuk Buka Peluang Kerja di Luar Negeri bagi Lulusan SMA/SMK

Rabu, 5 November 2025 – 01:06 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden RI, Prabowo Subianto, menggelar rapat terbatas dengan para menteri untuk merancang langkah strategis guna memperkuat program pemberdayaan masyarakat. Rapat ini berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Selasa, 4 November 2025.

Prabowo ingin arah kebijakan pemerintah menempatkan pemberdayaan ekonomi rakyat sebagai pusat dari penanggulangan kemiskinan.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyampaikan bahwa Presiden menekankan pentingnya strategi pengentasan kemiskinan yang berbasis pada produktivitas dan penguatan kapasitas sektor rakyat.

“Beberapa poin yang dihasilkan, salah satu yang paling pokok adalah terus menciptakan penanggulangan kemiskinan yang lebih produktif. Artinya apa? Pemberdayaan akan menjadi orientasi penting dalam penanggulangan kemiskinan,” ujar Cak Imin.

Salah satu fokus pemerintah adalah memastikan fasilitas publik digunakan untuk memperkuat UMKM. Ini termasuk melalui penerapan PP No. 7/2021 yang mewajibkan 30 persen ruang komersial di bandara, stasiun, terminal, hingga rest area untuk pelaku usaha kecil.

“Kita juga akan menjalankan Pasar 1001 Malam di mana fasilitas milik negara yang tidak terpakai dan memiliki posisi strategis akan diserahkan ke UMKM untuk dikelola. Tujuannya agar ada display, eksibisi, dan pemasaran yang efektif buat UMKM kita,” ujarnya.

Selain UMKM, pemerintah juga akan mempercepat distribusi lahan dan alat produksi untuk petani berpendapatan rendah. Kebijakan ini ditunjukan kepada masyarakat di kelompok ekonomi terbawah sebagai langkah nyata pemerataan.

“Kita akan mendorong terbangunnya kepemilikan alat produksi kepada para petani dengan membagikan tanah-tanah untuk masyarakat desil 1. Teknisnya akan segera dimatangkan,” lanjutnya.

Rapat juga membahas pembatasan impor barang bekas, terutama pakaian, yang dinilai menghambat pertumbuhan industri dalam negeri.

MEMBACA  Petunjuk dan jawaban 'Connections' NYT untuk tanggal 13 September: Tips untuk menyelesaikan 'Connections' #460.

Di sisi lain, Presiden menyiapkan langkah besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama lulusan SMA dan SMK yang ingin bekerja di luar negeri. Pemerintah akan mengalokasikan dana yang besar untuk pelatihan dan penguasaan bahasa.

“Para lulusan SMA dan SMK yang mau ke luar negeri akan dipersiapkan dengan beasiswa khusus. Insyaallah akan disiapkan Rp 12 triliun untuk pelatihan dan peningkatan mutu bahasa para calon tenaga kerja yang akan bekerja di pasar luar negeri,” tandasnya.

Kebijakan yang diumumkan hari ini menegaskan arah pemerintahan Prabowo yang menempatkan pemberdayaan dan kemandirian ekonomi rakyat sebagai fondasi pembangunan sosial dan ekonomi nasional.

Halaman Selanjutnya
tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar