Program Makanan Gratis Kunci Generasi Cerdas Indonesia, Menurut Menteri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai sebuah inisiatif revolusioner yang diperkenalkan oleh Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Al-Qur’an dan kitab suci lainnya banyak menyebutkan tentang makan, karena itu adalah bagian tak terpisahkan dari peradaban manusia. Oleh karena itu, program MBG adalah kebijakan revolusioner dari Bapak Prabowo, Presiden yang memahami baik masalah maupun solusinya,” ujarnya.

Berbicara dalam pelantikan pengurus pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Jakarta pada hari Selasa, Hasan menekankan bahwa sumber pangan yang ditemukan di Indonesia adalah hasil dari evolusi peradaban yang panjang.

Makanan Indonesia tidak terpisahkan dari karakteristik politik, ekonomi, dan budaya bangsa, katanya. Dia menambahkan bahwa dia dulu sering menikmati ubi jalar, buah-buahan, daging kerbau, dan ikan yang bersumber lokal saat tumbuh besar di Lampung.

Menteri itu menambahkan bahwa makanan Indonesia juga dipengaruhi oleh interaksi negara dengan bangsa lain seperti Vietnam, Filipina, dan Tiongkok, yang mengakibatkan populernya beberapa makanan, termasuk mi.

Dia menekankan, berkat tingkat asupan gizi yang baik, Indonesia mencatat tingkat kecerdasan rata-rata (IQ) yang setara dengan Tiongkok dan Korea Selatan pada era 1980-an.

Namun, Indonesia gagal mempertahankan tren itu, karena rata-rata IQ-nya telah jatuh di bawah kedua negara tersebut akibat memburuknya asupan gizi. Hal ini pada gilirannya berdampak buruk pada produktivitas, kecerdasan, kekuatan fisik, dan kreativitas penduduk.

“Presiden Prabowo memahami masalah ini dengan sangat baik, dan mengenali hubungan sebab-akibat antara pola makan dengan ekonomi, budaya, serta produktivitas dan kreativitas anak-anak kita,” tegas Hasan.

Dengan pemikiran itu, dia menekankan pemerintah menggunakan program MBG, yang diluncurkan pada Januari lalu, sebagai sarana strategis untuk meningkatkan kecerdasan dan kekuatan fisik anak-anak dengan makanan berisi gizi seimbang.

MEMBACA  Yandri Susanto Tertinggal dari Kolega PAN di Dapil Banten 2, Translate: Yandri Susanto Trailing Behind Colleagues PAN in Dapil Banten 2

Hingga bulan November, program andalan nasional ini telah menjangkau lebih dari 42 juta anak sekolah, ibu menyusui, dan wanita hamil di seluruh Indonesia, didukung oleh sekitar 15 ribu dapur MBG. Target yang lebih luas adalah agar program ini dapat melayani 83 juta warga negara pada Maret 2026.

Berita terkait: BGN minta peran masyarakat dukung program makan gratis
Berita terkait: Wapada RI soroti MBG, ketahanan pangan dalam pembicaraan bilateral G20

*Penerjemah: M. Baqir, Tegar Nurfitra
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025*