Program Makan Gratis Presiden Prabowo: Aman dan Terjamin dalam Forum CEO Forbes

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen pemerintahannya untuk memperketat prosedur operasional standar (SOP) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul insiden keracunan makanan baru-baru ini.

“Kami telah memperkuat pengawasan SOP, termasuk dengan membeli alat dan peralatan baru,” ujarnya di Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu malam.

Dalam sesi talk show bersama Chairman majalah Forbes, Steve Forbes, Prabowo menyebutkan lebih banyak dapur MBG yang kini dilengkapi dengan alat-alat modern untuk filtrasi air, sterilisasi nampan makanan, dan pengujian keamanan.

Berbicara di hadapan lebih dari 400 pemimpin bisnis dan inovator global, ia menekankan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir pelanggaran terhadap standar keamanan pangan dalam upaya memastikan kesuksesan program ini.

Per 15 Oktober, sekitar 11.900 dapur MBG telah beroperasi di seluruh negeri, yang melayani makanan bergizi untuk sekitar 35,4 juta anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Dengan kata lain, kami menyediakan makanan gratis untuk hampir tujuh kali lipat populasi Singapura setiap harinya,” kata Prabowo.

Dia mengakui tantangan dalam menjaga kontrol kualitas di program berskala besar seperti ini, dan mencatat bahwa sekitar 0,0007 persen dari makanan yang didistribusikan menyebabkan kasus keracunan.

“Namun, kami tidak bisa mentolelir satu insiden pun,” tambahnya, menegaskan kembali tujuan untuk mencapai nol kasus.

Dalam sesi bertajuk “A Meeting of Minds,” Prabowo dan Forbes juga mendiskusikan prospek ekonomi Indonesia, dana kekayaan sovereign Danantara Indonesia, dan upaya negara memberantas korupsi.

Dialog itu juga menyentuh partisipasi Indonesia dalam KTT Perdamaian Sharm el-Sheikh di Mesir pada 13 Oktober, yang menghasilkan Perjanjian Perdamaian Gaza.

Berita terkait: Prabowo appoints new deputy health minister to aid MBG response
Berita terkait: President Prabowo orders enhanced hygiene measures at MBG kitchens

MEMBACA  Advokat Menunggu Instruksi Jokowi untuk Melaporkan 4 Orang ke Polisi terkait Dugaan Ijazah Palsu

*Penerjemah: Genta T, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025*