Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, mengatakan bahwa dua program yang dipromosikan oleh Inisiatif Pariwisata ASEANTA telah memberikan dampak positif dalam memperkuat kerjasama pariwisata, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
"Sebagai salah satu destinasi utama di wilayah ini, Indonesia mendukung penuh usaha bersama untuk memperkuat identitas ASEAN dan membuka peluang kolaborasi lebih luas," ujarnya dalam pernyataan resmi yang dirilis di Jakarta pada Sabtu.
Dua program tersebut—ASEANTA Tourism Award dan platform digital baru bernama ‘Discover ASEAN’ Microsite—diharapkan bisa mengajak publik untuk mengeksplor keanekaragaman, dinamika, dan kekuatan pariwisata Indonesia.
Dalam pidatonya di Sekretariat ASEAN di Jakarta pada Jumat, Puspa mencatat bahwa ASEAN merupakan salah satu pasar utama pariwisata Indonesia.
Pada tahun 2024, dari total 13,9 juta kedatangan turis internasional di Indonesia, 4,8 juta berasal dari negara-negara ASEAN. Selain itu, di paruh pertama tahun ini, diproyeksikan 38,2% turis internasional ke Indonesia berasal dari kawasan ASEAN.
Karena itu, Puspa menyatakan bahwa Kementerian Pariwisata berkomitmen mendukung penuh upaya ASEANTA dan siap terus berkolaborasi dengan pelaku industri, asosiasi, serta mitra regional untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan sektor pariwisata nasional.
Ia juga menambahkan bahwa ASEANTA Tourism Award adalah upaya untuk mengapresiasi para pelaku pariwisata di Asia Tenggara.
Peluncuran ASEAN Tourism Microsite, yang dikembangkan bekerja sama dengan AirAsia MOVE, diharapkan mempermudah turis ASEAN mengakses info dan merencanakan perjalanan lintas negara di kawasan ini.
"AirAsia MOVE juga mitra strategis Kementerian Pariwisata dalam menarik wisatawan, terutama dari wilayah ASEAN," katanya.
Presiden ASEANTA Eddy Krismeidi Soemawilaga memberikan ASEANTA Tourism Awards ke-39 kepada pelaku pariwisata dalam 12 kategori, sebagai apresiasi atas kontribusi mereka dalam kampanye digital, inisiatif keberlanjutan, pelestarian budaya, hingga pembuatan konten perjalanan.
"Upaya ini menegaskan komitmen bersama ASEAN untuk memajukan pemulihan pariwisata, inovasi digital, dan kolaborasi lintas batas, yang sejalan dengan agenda pascapandemi Asia Tenggara," kata Soemawilaga.
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025