Program AKI bukti dukungan pemerintah untuk UMKM: menteri

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menggambarkan program Apresiasi Kreatif Indonesia (AKI) sebagai bukti dukungan pemerintah yang tulus untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Diinisiasi pada tahun 2021, AKI telah disajikan sebagai manifestasi dukungan pemerintah bagi UMKM lokal, terutama yang memiliki potensi untuk menembus pasar global,” katanya di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Kamis.

Berbicara di pembukaan Pameran AKI 2024, ia menyatakan harapannya bahwa implementasi program ini akan membantu Indonesia mencapai tujuannya untuk meningkatkan nilai ekspor produk kreatifnya menjadi US$28 miliar tahun ini.

Uno kemudian menyoroti bahwa UMKM yang beroperasi di Labuan Bajo memiliki peluang bisnis yang besar karena wilayah ini telah menjadi salah satu destinasi pariwisata paling populer di Indonesia, selain Bali.

Menteri itu menyatakan optimisme bahwa rute penerbangan internasional yang menghubungkan Kuala Lumpur dengan Labuan Bajo, yang direncanakan akan dibuka pada 3 September, akan menyebabkan peningkatan jumlah wisatawan asing, dan dengan demikian, memengaruhi UMKM lokal secara positif.

Ia kemudian mengatakan bahwa program pendampingan dan pelatihan yang ditawarkan oleh pemerintah telah membantu beberapa UMKM meningkatkan penjualan hingga tujuh kali lipat.

“Namun, memang benar bahwa beberapa UMKM lain masih berjuang. Oleh karena itu, pemerintah provinsi NTT dan pemerintah kabupaten Manggarai Barat perlu melaksanakan program pemberdayaan UMKM. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap membantu,” tambahnya.

Selain itu, Uno mendorong para pelaku UMKM di Labuan Bajo untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan sesama pengusaha dan pemerintah setempat untuk mengembangkan bisnis mereka ke level berikutnya.

Ia juga mendorong UMKM untuk menerapkan tagline “3G” dari kementeriannya, yaitu gercep, atau bergerak cepat; geber, atau bergerak bersama; dan gaspol, atau bergerak dengan penuh kecepatan, untuk memperluas jangkauan pasar mereka ke luar negeri.

MEMBACA  Menteri Setiadi, DCO membahas ekonomi digital