Sutradara film Jumbo Ryan Adriandhy. Foto/instagram @jumbofilm_id.
JAKARTA – Film Jumbo sedang mencetak sejarah karena hanya dalam 11 hari penayangan sudah ditonton 2 juta orang. Sutradara film animasi petualangan fantasi Indonesia ini adalah Ryan Adriandhy.
Film Jumbo menceritakan petualangan Don, seorang anak laki-laki yang berusaha membuat pertunjukan buku dongeng peninggalan Ayah dan Ibunya
Sayangnya, ada yang mengejek dan meremehkan mimpi Don. Termasuk salah satu temannya, Atta, yang mencuri buku dongeng Don.
Untungnya, Don selalu punya Oma, dan sahabatnya yang bernama Nurman dan Mae yang selalu ada. Mereka pun bertemu dengan Meri, seorang anak perempuan dari dunia lain yang berusaha untuk mencari kedua orang tuanya.
Sejumlah artis papan atas Tanah Air juga digandeng sebagai pengisi suaranya. Prince Poetiray sebagai Don, Bunga Citra Lestari sebagai Ibu Don, Ariel ‘Noah’ sebagai Ayah Don, Quinn Salman sebagai Meri, dan Ratna Riantiarno sebagai Oma Don.
Profil Pendidikan Sutradara Film Jumbo Ryan Adriandhy
Ryan Adriandhy merupakan sosok sineas muda berbakat yang memiliki latar belakang pendidikan yang bergengsi. Ia kuliah S1 di BINUS University . Setelah lulus dari BINUS ia mendapatkan beasiswa Fulbright untuk kuliah di sebuah kampus di Amerika Serikat, Rochester Institute of Technology.
Ryan mengambil kuliah S1 Desain Komunikasi (DKV) di BINUS University. Sementara di Rochester Institute dengan beasiswa Fulbright ia mengambil kuliah S2 Film and Animation.
Rochester Institute yang berada di ranking 601-800 dunia didirikan pada tahun 1829 oleh Kolonel Nathaniel Rochester.
Rochester adalah universitas swasta yang menerima mahasiswa pria dan wanita, yang terletak di lahan seluas 1.300 hektar di pinggiran kota Rochester – kota terbesar ketiga di negara bagian New York – dengan sekitar 15.400 mahasiswa sarjana dan 3.200 mahasiswa pascasarjana.
Sedangkan BINUS yang berada di ranking 1201-1500 dunia THE WUR 2025 ini secara resmi berdiri pada tahun 1996, tetapi sejarahnya berawal pada tahun 1974 ketika Modern Computer Course, sebuah lembaga pelatihan komputer, didirikan.
Lembaga tersebut berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer pada tahun 1981. Lima tahun kemudian, lembaga tersebut menjadi Institut Manajemen Informasi dan Ilmu Komputer Bina Nusantara.
Lembaga tersebut memperoleh status universitas pada tahun 1996 dan berganti nama menjadi Universitas BINUS.
Demikian jejak pendidikan mentereng sutradara film Jumbo Ryan Andriadhy Semoga bermanfaat.
(nnz)