Produksi Perikanan Naik 2% di Kuartal I, Ekspor Meningkat 6,5%

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pada Rabu bahwa produksi perikanan di kuartal pertama tahun 2025 naik 2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Produksi perikanan, berdasar data sementara, hingga 30 Maret 2025 mencapai 5,58 juta ton,” kata Trenggono kepada Komisi IV DPR dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

“Jika dilihat lebih dalam di kuartal I 2025, tumbuh 2,0 persen dibanding periode sama tahun 2024,” tambahnya.

Dia menjelaskan, tren positif ini didukung kenaikan 3 persen produksi ikan budidaya, 2,2 persen produksi rumput laut, dan 0,7 persen pertumbuhan produksi perikanan tangkap.

Trenggono juga menyebutkan, rata-rata nilai tukar nelayan (NTN) pada Mei 2025 tumbuh 1,8 persen dibanding Mei 2024.

Sementara itu, nilai tukar pembudidaya ikan (NTPi) pada Mei 2025 juga naik 1,4 persen dibanding periode yang sama di 2024.

“Keduanya menunjukan pertumbuhan dibanding Mei tahun lalu,” ujarnya.

Trenggono menginformasikan, tren positif juga terlihat pada ekspor produk kelautan dan perikanan, dengan nilai ekspor produk perikanan naik 6,5 persen di kuartal I 2025 dibanding kuartal I 2024.

“Volume ekspor produk perikanan di kuartal I 2025 juga tumbuh 2,3 perse dibanding kuartal I tahun lalu,” katanya.

Sementara itu, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) KKP hingga Juni 2025 lebih tinggi 13 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada Juni 2024, PNBP KKP tercatat Rp861,76 miliar (US$53 juta), sedangkan di Juni 2025 mencapai Rp975,74 miliar (US$60 juta).

Berita terkait: Indonesia targetkan pertumbuhan konservasi laut 200 ribu hektar

Berita terkait: Kebijakan perikanan baru fokus pada keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi: pejabat

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Envestnet tetap mempertahankan peringkat netral, target saham ditetapkan berdasarkan hasil kuartal kedua oleh Investing.com