Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa produksi minyak nasional pada Juni mencapai 608.100 barel per hari (MBOPD), melebihi target APBN sebesar 605 ribu bpd.
"Pada tahun 2025, target APBN sudah tercapai, dan ini pertama kalinya sejak 2008," ujar Lahadalia dalam konferensi pers terkait kinerja semester pertama 2025 Kementerian ESDM yang digelar di Jakarta, Senin.
Produksi minyak di Juni 2025 mencapai 608,1 MBOPD, atau 100,5 persen dari target. Rata-rata produksi minyak pada semester pertama 2025 adalah 602,4 MBOPD, setara 99,5 persen dari target APBN.
Sementara itu, produksi gas alam pada Juni 2025 mencapai 1,146 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD), atau 114 persen dari target APBN sebesar 1,005 MMBOEPD.
Rata-rata produksi gas alam selama semester pertama 2025 adalah 1,199 MMBOEPD, atau 119 persen dari target.
"Rata-rata enam bulan dalam APBN adalah 1,005 MMBOEPD, tapi realisasi kami sekarang sudah melebihi itu, rata-rata 1,199 MMBOEPD," jelasnya.
Secara keseluruhan, gabungan produksi minyak dan gas pada semester pertama 2025 rata-rata mencapai 111,9 persen dari target APBN 2025 sebesar 1,610 MMBEOPD. Hanya di Juni saja, produksi gabungan minyak dan gas tercatat sebesar 1,754 MMBOEPD.
"Ini total untuk minyak dan gas. Saat ini, kami sudah mencapai target APBN, dengan realisasi 1,754 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD)," kata Lahadalia.
Berita terkait:
- Sumur minyak masyarakat akan tingkatkan produksi Agustus
- Produksi minyak Juni capai 602.000 bpd didorong ladang baru
- Produksi minyak Blok Cepu naik 30.000 barel per hari
Penerjemah: Putu Indah Savitri, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025