Produksi Limbah Organik di Banjarmasin Mencapai 300 Ton per Hari

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Alive Yoesfah Love.

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love menyampaikan bahwa produksi sampah organik di kota tersebut lebih dari 300 ton per hari.

“Sekitar 52 persen produksi sampah di kota ini jenis organik,” ujarnya di Banjarmasin, Minggu.

Menurut dia, total produksi sampah di Kota Banjarmasin sekitar 600 ton lebih per hari dengan jumlah penduduk lebih dari 700 ribu jiwa.

“Jadi, banyak sampah bekas makanan dan lainnya yang jenis organik dari masyarakat,” tuturnya.

Sedangkan sampah lainnya, seperti botol plastik hanya sekitar 12 persen, sisanya sampah seperti kantong plastik dan lainnya.

“Jadi, jika kami bisa mengelola sampah organik ini dengan maksimal, kami bisa mengurangi darurat sampah saat ini,” ujarnya.

Alive menyatakan gerakan pengolahan sampah organik untuk dijadikan kompos sedang digencarkan, di mana masyarakat diminta melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik, sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS).

“Saat ini sudah ada kemajuan untuk pemilahan sampah di tingkat kelurahan, dengan adanya rumah pilah,” ujarnya.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin mencatat jumlah produksi sampah organik menembus 300 ton per hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Acara Halalbihalal IA ITB Jatim dengan Talkshow Bisnis Generasi Perintis Vs Penerus