Rabu, 29 Mei 2024 – 20:33 WIB
Jakarta – PT Pertamina (Persero) melaporkan capaian positif pengelolaan dua blok raksasa, yakni Blok Rokan dan Blok Mahakam, melalui peningkatan produksi sejak kedua blok tersebut diambil alih.
Baca Juga :
Bea Cukai Tangkap Mobil Pengiriman Rokok Ilegal yang Diubah Menjadi Boks Ikan di Semarang
Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, saat ini di Blok Rokan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sukses mencatatkan produksi minyak mencapai 161 ribu barrel oil per hari (MBOPD), lebih tinggi dari capaian sebelum alih kelola yang sebesar 158,7 MBOPD.
\”Pertamina berhasil menempatkan kembali Blok Rokan sebagai penyumbang produksi minyak tertinggi di Indonesia, yakni sebesar 161.623 barel minyak per hari,\” kata Fadjar dalam keterangannya, Rabu, 29 Mei 2024.
Baca Juga :
Komitmen Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS untuk Operasional
Pekerja di fasilitas produksi Blok Rokan.
Dia menambahkan, pada tahun 2024 ini PHR berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi migas, dengan melakukan pengeboran yang terintegrasi untuk menghadirkan sumur minyak yang berkualitas, efisien, andal, dan selamat.
Baca Juga :
Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional, Pertamina Beberkan Peningkatan Kinerja 5 Tahun Terakhir
\”Sebanyak 570-an sumur akan ditajak guna menambah cadangan minyak nasional di WK Rokan,\” ujarnya.
Capaian peningkatan produksi minyak itu juga turut diakui oleh Pengamat Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi. Dia menilai, keberhasilan Pertamina tersebut tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional, tetapi sekaligus menjadi simbol bagi kebangkitan energi nasional.
\”Prestasi yang dicapai Pertamina di kedua blok tersebut layak diapresiasi. Peningkatan produksi yang dilakukan Pertamina melalui blok raksasa itu, sangat mendukung ketahanan energi dalam negeri,\” kata Acu.
Pengapalan minyak dari Blok Rokan, di Dumai Riau.
Dia menambahkan, kemampuan Pertamina dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas di Blok Rokan dan Mahakam, dapat membawa semangat baru dan simbol kebangkitan nasional. Terutama untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.
\”Tentu hal ini bisa menjadi kebangkitan energi nasional, meskipun tidak mudah mewujudkannya. Tapi kinerja positif hulu migas Pertamina tersebut tentu memiliki dampak besar. Tidak hanya pada pencapaian target lifting migas dalam APBN, tetapi juga terhadap indikator makro ekonomi, baik fiskal maupun moneter,\” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
\”Prestasi yang dicapai Pertamina di kedua blok tersebut layak diapresiasi. Peningkatan produksi yang dilakukan Pertamina melalui blok raksasa itu, sangat mendukung ketahanan energi dalam negeri,\” kata Acu.