Produksi Beras dan Jagung Mencukupi, Tidak Perlu Impor: Menteri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa produksi beras dan jagung Indonesia aman, artinya Indonesia tidak perlu impor karena ketersediaan pangan dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan rakyat sepanjang tahun.

Dalam rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di sini pada Senin, dia mencatat bahwa ketersediaan beras dan jagung yang aman ini tercapai berkat kerja keras pemerintah dan dukungan kuat dari para pemangku kepentingan terkait.

Dia menambahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras dari Januari hingga Desember 2025 diproyeksikan mencapai 34,77 juta ton, lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 32 juta ton.

Hal ini, menurutnya, menempatkan Indonesia pada posisi yang kuat untuk memenuhi kebutuhan beras nasional sekaligus menjaga stabilitas harga di semua daerah.

Sulaiman juga menyebutkan bahwa stok beras nasional pernah mencapai 4,2 juta ton, yang menandakan bahwa produksi meningkat secara signifikan dan lebih tinggi dari perkiraan awal pemerintah.

Lebih lanjut dia mencatat, proyeksi dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memperkuat optimisme ini. Produksi beras Indonesia untuk musim tanam 2024–2025 diproyeksikan mencapai 34,6 juta ton.

Demikian juga, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) memperkirakan produksi beras Indonesia bisa melebihii 35,6 juta ton pada tahun 2025, yang menunjukkan swasembada pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Sementara itu, untuk jagung, produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen diperkirakan mencapai 16,55 juta ton pada tahun 2025. Angka ini meningkat 9,34 persen dari tahun lalu, sehingga memastikan kebutuhan pakan ternak terpenuhi tanpa impor.

Beberapa komoditas strategis lainnya, seperti cabai, bawang merah, kelapa, kelapa sawit, karet, dan kakao, juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Realisasi produksinya mencapai lebih dari 85 persen dari target.

MEMBACA  Petunjuk, Jawaban, dan Bantuan Wordle NYT Hari Ini, 23 Nov #1618

Di samping itu, sektor peternakan juga mencatat prestasi yang tinggi dengan produksi sapi, kambing, domba, ayam, dan telur yang stabil.