Minggu, 9 November 2025 – 19:04 WIB
Jakarta, VIVA – Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR RI, menyatakan prihatin yang dalam atas peristiwa ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, pada hari Jumat tanggal 7 November 2025.
Ia mengecam keras insiden ini dan meminta semua aparat yang terkait untuk segera menyelidiki dengan tuntas apa penyebab ledakannya. Hal ini penting untuk memastikan keamanan di dunia pendidikan.
"Saya sangat bersedih hati dengan kejadian ini. Lingkungan pendidikan seharusnya tidak menjadi tempat yang membahayakan keselamatan murid dan guru. Saya minta aparat keamanan untuk menyelesaikan penyelidikan ini dan pastikan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Hetifah dalam pernyataannya, Minggu (9/11).
Hetifah juga menekankan pentingnya pemulihan untuk kondisi fisik dan mental para korban, baik siswa maupun guru yang terdampak. Menurutnya, dukungan moril dan pendampingan secara emosional sangat dibutuhkan supaya kegiatan belajar bisa kembali berjalan dengan aman.
"Selain memastikan penanganan medis yang terbaik, penting juga untuk memberikan bantuan psikologis agar warga sekolah bisa pulih dari traumanya dan merasa aman lagi di sekolah," ujarnya.
Sebagai pimpinan Komisi X DPR RI yang mengurusi pendidikan, Hetifah menegaskan bahwa keamanan sekolah harus jadi prioritas utama. Ia mendorong pemerintah daerah dan semua satuan pendidikan agar memperkuat sistem pengawasan dan prosedur keselamatan di lingkungan sekolah.
"Sekolah harusnya menjadi tempat paling aman untuk anak-anak kita. Oleh karena itu, semua pihak harus memastikan bahwa protokol keamanan dijalankan dengan sungguh-sungguh," tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Hetifah menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Kita percayakan saja pada aparat untuk mengungkap penyebab kejadian ini dengan profesional dan terbuka. Yang paling penting sekarang adalah keselamatan dan pemulihan para korban," pungkasnya.